Nate Diaz Bukan Domba UFC yang Akan Dikurbankan untuk Khamzat Chimaev

By Febri Eka Pambudi - Rabu, 27 Juli 2022 | 11:00 WIB
Nate Diaz yang dianggap bakal menjadi domba kurban pada laga menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 279 (10/9/2022) di T-Mobile Arena.
ESPN.COM
Nate Diaz yang dianggap bakal menjadi domba kurban pada laga menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 279 (10/9/2022) di T-Mobile Arena.

JUARA.NET - Presenter UFC, Laura Sanko, berikan pandangan soal anggapan Nate Diaz yang dijadikan semacam domba kurban saat akan menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 279 pada 10 September mendatang di Las Vegas.

Nate Diaz diperkirakan akan menghadapi bencana dalam pertandingan terakhirnya bersama UFC.

Alih-alih menghadapi petarung yang selevel, Nate Diaz justru disabung dengan monster.

UFC dengan sengaja menyabung Nate Diaz dengan jagoan yang tidak terkalahkan, Khamzat Chimaev.

Pertarungan yang jomplang menjadi seperti ajang pembantaian bagi Diaz.

Dalam laga ini Nate Diaz seperti menjadi domba yang akan disembelih oleh Khamzat Chimaev.

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku bagi Laura Sanko.

Sang presenter ESPN ini menepis anggapan jika UFC sengaja mengirim Nate Diaz menjadi domba kurban yang akan disembelih oleh Chimaev.

Menurut Sanko, kedua petarung telah sepakat untuk berlaga satu sama lain sejak beberapa bulan lalu. 

Baca Juga: Harus Ada Tuntutan Hukum, Nate Diaz Mau Dieksekusi dan Disiarkan Langsung di Televisi

"Mereka memang ingin bertarung," kata Laura Sanko seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Fakta itu membuat saya percaya bahwa uang bukanlah faktor yang membuat pertarungan ini direalisasikan."

"Apapun yang diwujudkan dengan besaran uang hanya efek samping."

"Gagasan bahwa UFC memaksa Nate untuk mengambil pertarungan itu dan mereka mengirim domba ini untuk dibantai, sama sekali bukan seperti itu," lanjut Sanko.

Anggapan bahwa Diaz akan dibantai oleh Chimaev memang jamak dirasakan oleh penggemar.

Nate Diaz dan Khamzat Chimaev adalah petarung yang berada dalam garis waktu berbeda.

Baca Juga: Khamzat Chimaev Maklumi Israel Adesanya Bikin Duelnya Jadi Membosankan

Chimaev sedang dalam usia emas 28 tahun dan sedang on-fire di arena MMA dengan 11 kali menang beruntun.

Jagoan asal Chechnya itu sekarang sudah berada di ranking 3 dalam daftar penantang di kelas welter UFC.

Otomatis, dia adalah salah satu penantang gelar paling potensial untuk Kamaru Usman.

Sementara itu, Diaz adalah jagoan yang sudah berada di usia senja, yakni 37 tahun.

Diaz sudah tidak terlalu aktif karena dalam 6 tahun terakhir hanya bertarung 4 kali.

Dalam 4 pertarungan itu, si jagoan gangster tersebut juga sudah tidak kompetitif.

Adik Nick Diaz ini mengalami 3 kekalahan dalam 4 pertarungan terakhir.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X