JUARA.NET - Petarung kelas bulu UFC, Herbert Burns, menganggap Israel Adesanya telah menunjukkan performa yang membosankan dalam penampilan terakhirnya.
Petarung kelahiran Nigeria ini dianggap tampil terlalu hati-hati dalam pertarungannya.
Tersebar video di dunia maya yang menunjukkan para penonton yang berduyun-duyun meninggalkan venue UFC 276, T-Mobile Arena, saat duel Israel Adesanya kontra Jared Cannnonier berlangsung.
Marvin Vettori sebagai petarung dari divisi yang dikuasai Israel Adesanya, kelas menengah, juga menyoroti fenomena ini.
Baca Juga: Andai Saran Dituruti, Israel Adesanya Mau Saja Bersua Sean Strickland
Dengan penampilan Adesanya di UFC 276, Vettori menganggap petarung berjulukan The Last Stylebender itu tidak layak menduduki takhta seorang raja.
Pandangan mengenai Israel Adesanya yang menampilkan duel membosankan juga datang dari Herbert Burns, yang merupakan petarung dari divisi kelas bulu.
Dalam wawancara eksklusif dengan Juara.net, adik dari Gilbert Burns ini mengungkapkan pandangannya tentang aksi Adesanya di UFC 276 ini.
"Ya, pertarungan Adesanya memang membosankan," kata Herbert Burns.
"Dia mencari aman, saya tidak menikmatinya."
"Tentu saja Anda juaranya, sedang mempertahankan gelar menghadapi lawan yang berbahaya, pertandingan yang sulit."
Kebetulan, Israel Adesanya bukan satu-satunya penguasa divisi yang bertarung di gelaran tanggal 2 Juli.
Baca Juga: Pede Bisa Bersua Raja, Algojo Israel Adesanya Tak Peduli Langkahnya Disabotase Glover Teixeira
Ada sosok raja kelas bulu, Alexander Volkanovski, yang melakoni bentrokan dengan Max Holloway sebagai dayang panggung utama alias co-main event.
Alexander Volkanovski mampu menampilkan performa dominan dan lebih berani ambil risiko.
Herbert Burns lantas membandingkan performa Israel Adesanya dengan pemilik sabuk juara divisinya tersebut.
"Tetapi, lihatlah Alexander Volkanovski. Volkanovski mengambil risiko," sambungnya.
"Dia memainkan tempo yang tinggi. Anda bisa menjadi juara dan memilih tetap bertarung mengambil risiko seperti itu."
"Anda jangan memegang sabuk Anda kemudian bertarung hanya dengan menendang dan menjaga jarak."
"Untuk diri Anda sendiri, Anda melakukan latihan berbulan-bulan."
Baca Juga: Lawan Alex Pereira, Israel Adesanya Disarankan Sambangi Rumah Khabib
"Untuk apa kalau ternyata pada pertarungannya Anda hanya berlari-lari dan sesekali menendang? Apa yang Anda lakukan? Anda tidak berusaha mengambil risiko."
"Ini bukan cuma soal mengambil risiko, tetapi juga membuktikan diri Anda sebagai seorang seniman bela diri."
"Adesanya bilang dia akan menunjukkan teknik berbeda. Ya sudah, seharusnya dia membuktikan apa yang dikatakannya."
"Ternyata tidak, dia hanya mengontrol jarak dan melepaskan beberapa jab serta tendangan."
"Dia tidak tampil di level yang kita semua tahu dia bisa melakukannya. Jika dia petarung dengan teknik buruk, kita akan memahaminya."
"Mungkin itu memang satu-satunya jalan untuk menang. Tetapi, kita tahu Adesanya punya begitu banyak atribut yang membuatnya menjadi petarung yang hebat dan bisa tampil lebih baik daripada itu."
"Saya mengharapkan Adesanya tampil lebih baik pada pertarungan berikutnya tetapi melawan Alex Pereira, mungkn dia tidak akan bisa mempertahankan gelarnya," pungkas petarung berjulukan The Blaze.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net |
Komentar