Fabio Quartararo Pandang Tekanan dengan Cara Unik, Ujung Tombak Ducati MotoGP 2022 Sampai Terkesima

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 11 Juli 2022 | 18:30 WIB
Cara Fabio Quartararo mengatasi tekanan sampai membuat pembalap pabrikan Ducati, Johann Zarco, terkesima.
INSTAGRAM @FABIOQUARTARARO20
Cara Fabio Quartararo mengatasi tekanan sampai membuat pembalap pabrikan Ducati, Johann Zarco, terkesima.

JUARA.NET - Jagoan pabrikan Ducati, Johann Zarco, mengaku kagum dengan cara Fabio Quartararo mengatasi sebuah tekanan.

Setiap pembalap yang berkarier di MotoGP pastinya menghadapi tekanan masing-masing.

Terkhusus Fabio Quartararo, tekanan yang saat ini disebut tengah berada di pundaknya adalah target mempertahankan gelar juaranya.

Seperti yang diketahui, pembalap berjulukan El Diablo ini adalah pemenang dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Singkap Kemiripan Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Casey Stoner

Kendati demikian, Fabio Quartararo mempunyai cara unik dalam melihat tekanan ini.

Alih-alih menyebutnya sebagai tekanan, Quartararo menganggapnya hanya sebagai sesuatu yang menegangkan.

"Saya sudah lama tidak merasakan tekanan," singkap Fabio Quartararo.

"Saya memenangi Kejuaraan Dunia tahun lalu, saya menikmatinya, dan Yamaha tidak menekan saya."

"Saya juga tidak menempatkan diri saya di bawah tekanan. Saya tidak merasa itu perlu."

“Tentu saja, ada saat-saat yang lebih menegangkan sebelum balapan atau kualifikasi."

"Tetapi, saya tidak akan menyebutnya sebagai tekanan, itu hanya situasi yang menegangkan, terutama tepat sebelum start dan kualifikasi."

Baca Juga: Ketimbang Aleix Espargaro, Pembalap Ini Disebut Lebih Mengancam Fabio Quartararo

"Tetapi, tekanan adalah sesuatu yang saya hadapi dengan cukup baik tahun ini."

Cara Fabio Quartararo dalam melihat sebuah tekanan itu bahkan sampai membuat pembalap dari pabrikan rival terkesima.

Pembalap rival yang mengaku kagum dengan kemampuan Quartararo in adalah Johann Zarco.

"Terlepas dari aspek teknis mengemudi, cukup mengesankan bagaimana dia memikul beban seorang juara dunia yang berjuang untuk memperebutkan gelar kedua," kata Johann Zarco.

“Anda memiliki banyak tekanan karena Anda memberikan lebih banyak tekanan pada diri sendiri."

"Karena Anda tahu bisa menang, jadi Anda ingin melakukannya lagi."

"Kemudian ada semua orang yang mengharapkan Anda untuk menang."

Baca Juga: Fabio Quartararo Lebih Dewasa, Bos Monster Energy Yamaha Perlihatkan Buktinya

 

"Dia mengatasinya dengan baik."

"Sangat mengesankan memiliki kedewasaan ini dan mengendalikan Kejuaraan Dunia seperti itu," pungkas pembalap yang juga rekan senegara Fabio Quartararo ini.

Johann Zarco sendiri sedang dalam misi pengejaran Fabio Quartararo, yang saat ini berada di puncak klasemen MotoGP 2022.

Zarco saat ini bisa dibilang menjadi ujung tombak Ducati lantaran merupakan pembalap yang memiliki selisih poin paling minim dari Quartararo ketimbang pilot lain dari pabrikan Italia itu.

Pada akhir paruh pertama MotoGP 2022, Johann Zarco berada di urutan ketiga dengan selisih 58 poin dari pembalap Yamaha bernomor motor 20 itu.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X