Penggemar UFC Tidak Mau Lihat Pertarungan Aneh Israel Adesanya

JUARA.NET - Jagoan kelas menengah, Chris Curtis, kritik penampilan Israel Adesanya pada UFC 276, Minggu (3/7/2022) di Las Vegas, Nevada.

Israel Adesanya kembali mempertahankan sabuknya usai mengalahkan Jared Cannonier melalui keputusan angka mutlak di UFC 276.

Kemenangan Adesanya ini membuatnya berhasil mempertahankan sabuk kelas menengah UFC lima kali beruntun.

Kendati menang, banyak yang menyayangkan bentrokan Adesanya vs Cannonier karena berjalan membosankan.

Keduanya nampak bermain hati-hati dengan saling menjaga jarak satu sama lain.

Salah satu orang yang ikut mengkritik penampilan Adesanya adalah jagoan kelas menengah lainnya, Chris Curtis.

Petarung 34 tahun itu menyayangkan penampilan Adesanya di UFC 276.

Baca Juga: Lawan Alex Pereira, Israel Adesanya Disarankan Sambangi Rumah Khabib

Meski Adesanya menang, Curtis berharap lebih banyak dari penampilan The Last Stylebender pada pertarungan itu.

"Anda selalu merasa tidak enak mengkritik sang juara," ungkap Curtis dikutip dari Sportskeeda.

"Tetapi, hal itu sangat pantas dilakukan setelah melihat pertarungannya."

"Dia ada di sana, menang, dia melakukan apa yang perlu dilakukan."

"Tetapi, bukan itu yang ingin dilihat orang dalam pertarungan, terutama sebuah duel perebutan sabuk juara yang dilakukan salah satu kickboxer terbaik di dunia."

"Itu sebuah penampilan yang aneh," pungkas Curtis.

Bukan kali ini saja Adesanya memberikan penampilan yang agak mengecewakan.

Sebelum melawan Cannonier, duel kedua melawan Robert Whittaker dan Marvin Vettori juga berlangsung kurang memikat.

Baca Juga: Hal Ini Ditengarai Jadi Penyebab Israel Adesanya Bertarung Lambat pada UFC 276

Adesanya terkesan hanya mencari aman dan memang berniat cuma mengumpulkan poin.

Hal ini tidak sesuai dengan sesumbarnya yang bilang ingin mem-finish lawan.

Diasumsikan jika kritikan Chris Curtis terhadap Israel Adesanya tidak muncul dengan tiba-tiba meskipun dia sama-sama berkompetisi di di kelas menengah.

Kritikan Curtis ini bisa saja ada kaitannya dengan sikap tidak terima setelah Adesanya juga mengkritik pertarungan rekan latihannya, Sean Strickland.

Adesanya mengkritik habis permainan Strickland yang mudah sekali di-KO oleh Alex Pereira juga dalam gelaran UFC 276.

Sementara itu, setelah hasil di UFC 276, praktis tidak banyak jagoan yang tersisa untuk menantang Adesanya.

Kini di kelas menengah mungkin hanya menyisakan Alex Pereira yang digadang-gadang mampu merebut sabuk juara dari tangan Adesanya.

Anggapan ini muncul karena Pereira pernah mengalahkan Adesanya sebanyak dua kali dengan salah satunya berujung KO.