Pedro Acosta Kuak Alasannya Tidak Buru-buru Hijrah ke MotoGP

By Fiqri Al Awe - Rabu, 6 Juli 2022 | 19:00 WIB
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, memenangkan balapan Moto2 Italia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022).
DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, memenangkan balapan Moto2 Italia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022).

JUARA.NET - Para penggila balap yang sudah ingin melihat aksi Pedro Acosta di kelas MotoGP agaknya masih perlu bersabar.

Pembalap asal Spanyol itu sudah memastikan bahwa ia takkan hijrah menyaingi Fabio Quartararo dan kawan-kawan pada musim 2023.

Sebagai gantinya, Pedro Acosta bakal melanjutkan petualangannya di kelas Moto2.

Acosta menyebut bahwa bertahan di kelasnya sekarang adalah rencana yang memang sudah dipikirkan timnya, KTM Ajo, dan dia sendiri.

Dia yakin bahwa modal berupa pengalaman sangat dibutuhkan sebelum hijrah ke MotoGP.

Momen mencari pengalaman inilah yang menjadi alasan Pedro Acosta bertahan di Moto2 untuk musim 2023.

Ini 100 persen rencana yang disengaja," katanya dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

"Tak ada yang perlu kami kejar terlalu keras lagi."

"Kami harus mengambil jalan di karier saya satu demi satu."

"Tujuan utamanya adalah ke MotoGP dan saya ingin datang dengan siap."

Baca Juga: Pedro Acosta Diklaim Sulit Ditaklukkan usai Jeda Tengah Musim Moto2 2022

"Karena jika kami cuma membawa bekal sedikit di Moto2, maka kami bisa hilang di MotoGP," sambungnya.

Cara semacam ini dinilai Pedro Acosta sebagai rencana paling tepat.

Dia tak lupa berkaca dari keberhasilan para pendahulunya yang berada di MotoGP.

Salah satu yang mendapatkan kredit tersendiri dari Acosta adalah Fabio Di Giannantonio.

Acosta merasa Di Giannantonio tidak membalap dengan baik saat di kelas Moto2.

Namun, pengalaman tersebut membuat Di Giannantonio tampil menjanjikan hingga merebut pole position pada seri Belanda lalu.

"Kita bisa melihat Fabio Di Giannantonio yang kurang moncer di kelas Moto2," bedah Pedro Acosta.

"Dia kemudian ke MotoGP dan berada di depan."

"Saya kira kami harus belajar sebanyak-banyaknya di kelas Moto2 sehingga hijrah ke MotoGP dengan siap."

Baca Juga: Pedro Acosta Merasa Efek Psikologis yang Dirasakan Marc Marquez usai Kembali Cedera Bisa Terasa Besar 

"Tidak perlu terlalu banyak belajar di sini, hanya perlu banyak melibas balapan di kelas ini," imbuhnya.

Saat Pedro Acosta sudah tegas memilih bertahan, banyak yang masih menggoda pembalap berusia 18 tahun tersebut.

Menanggapi hal ini, Acosta berjanji terus mempertahankan filosofinya.

"Hal itu jadi lebih sering terdengar sekarang," ujar Pedro Acosta.

"Padahal, sebelum kemenangan di Mugello, tak ada yang menyebut nama Pedro Acosta."

"Sekarang semua orang bicara soal masa depan saya di MotoGP."

"Yang perlu kami lakukan sekarang adalah fokus dan bekerja keras."

"Hal itu akan datang dengan sendirinya," sambungnya.

Baca Juga: RESMI - Alex Marquez Jadi Rekan Setim Fabio Di Giannantonio di Gresini


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X