JUARA.NET - Pengamat sekaligus mantan wasit MMA, John McCarthy, mencoba mengulas alasan di balik rencana pertarungan ulang Conor McGregor vs Floyd Mayweather Jr.
Conor McGregor melakoni pertarungan tinju profesional pertamanya menghadapi Floyd Mayweather Jr pada 26 Agustus 2017 di T- Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat.
Saat itu pertarungan keduanya berakhir dengan kemenangan Floyd Mayweather melalui TKO pada ronde ke-10.
Kekalahan McGregor sekaligus melengkapi 50 kemenangan tak terkalahkan Mayweather selama karier tinju profesionalnya.
Kini rumor menyebutkan bahwa kedua jagoan ini tengah merencanakan pertarungan ulang.
Kabar ini tentu mengejutkan mengingat keduanya saat ini sedang dalam tren penurunan performa.
Floyd Mayweather sudah pensiun dari tinju profesional dan sekarang sudah berusia 45 tahun.
Di lain pihak, Conor McGregor sedang dalam kondisi buruk.
Baca Juga: UFC 276 - Akui Keabsahan Kesaktian, Algojo Muda Mau Habisi Conor McGregor dari Kelas Bantam
Pasalnya, jagoan asal Irlandia itu sedang berjuang untuk melakukan comeback ke oktagon.
McGregor sudah satu tahun menepi dari oktagon akibat cedera patah tulang pada kakinya dalam pertarungan trilogi menghadapi Dustin Poirier.
Selain itu, McGregor juga mengalami penurunan performa dengan tiga kali hasil minor dalam empat pertarungan terakhir.
Menanggapi hal ini, John McCarthy menyatakan bahwa rencana bentrokan ulang McGregor vs Mayweather ada sangkut pautnya dengan penurunan performa.
Menurut John McCarthy, dia curiga pertarungan crossover ini akan menjadi penutup dari karier mereka.
Terutama McGregor, yang diragukan bakal kembali ke oktagon dan bersaing lagi di level teratas.
“Mereka menghasilkan banyak uang pada pertarungan yang pertama," ungkap McCarthy dikutip dari Sportskeeda.
Baca Juga: Terus-terusan Bahas Conor McGregor, Max Holloway Punya Maksud Terselubung
"Dua orang ini pada dasarnya berada dalam posisi di mana mereka tidak akan bertarung untuk gelar lagi."
"Conor berada dalam posisi itu. Dia belum bertarung sejak kalah dua kali dari Dustin Poirier."
"Sangat jauh untuk mendapatkan pertarungan perebutan gelar lagi."
"Kecuali UFC memutuskan memberikan laga itu kepadanya begitu saja, tetapi sulit karena dia kalah dua kali dalam penampilan terakhir."
"Bertarung melawan Mayweather adalah cara baginya untuk menghasilkan uang."
"Orang ini butuh uang yang banyak, begitu juga Mayweather."
Sang mantan wasit sendiri mengaku tidak berminat menyaksikan pertarungan kedua antara Conor McGregor dengan Floyd Mayweather.
"Apakah saya akan menonton? Tidak," tegas McCarthy.
Pada pertarungan pertama, Conor McGregor dikabarkan berhasil meraup total 100 juta dolar AS atau sekitar 1,5 triliun rupiah.
Sementara itu, Floyd Mayweather menghasilkan 300 juta dolar.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar