Empat Kali Nol Poin, Pembalap Ini Diklaim Bakal Jadi yang Paling Bikin Repot di Paruh Kedua MotoGP 2022

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 2 Juli 2022 | 16:00 WIB
Fabio Quartararo (20, Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (63, Ducati Lenovo),  dan Aleix Espargaro (41, Aprilia Racing) memimpin pada start MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022.
MOTOGP.COM
Fabio Quartararo (20, Monster Energy Yamaha), Francesco Bagnaia (63, Ducati Lenovo), dan Aleix Espargaro (41, Aprilia Racing) memimpin pada start MotoGP Jerman di Sachsenring, Jerman, 19 Juni 2022.

JUARA.NET - Mantan pembalap, Alex Criville, merasakan sinyal ancaman untuk para pembalap MotoGP yang datang dari sosok Francesco Bagnaia.

Criville merasa Bagnaia bakal bertransformasi menjadi sosok pembuat repot pada paruh kedua MotoGP 2022.

Sebelumnya, Francesco Bagnaia tampil kurang moncer.

Dia tercatat empat kali tak membawa pulang poin yakni pada seri MotoGP Qatar, Prancis, Barcelona, dan terakhir Jerman.

Kurang moncernya Bagnaia itu tak pelak membuat Alex Criville merasa persaingan juara kini mengerucut ke dua nama saja yakni Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.

"Pembalap Italia itu menyelesaikan sebuah balapan yang bagus," tutur Criville dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Dia harus berjuang keras untuk gelar juara karena empat angka nol sebelumnya."

"Menurut hemat saya, mahkota bakal diambil oleh dua nama saja yakni Quartararo dan Espargaro," sambungnya.

Kendati demikian, Criville tidak lantas mengesampingkan Francesco Bagnaia.

Dia yakin murid legenda MotoGP, Valentino Rossi, itu bakal menjadi yang paling merepotkan pada paruh kedua musim.

Baca Juga: Pencapaian Penting Dua Murid Valentino Rossi Lahir di MotoGP Belanda 2022

"Tetapi, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) bakal menghadirkan banyak masalah pada paruh kedua," tegas Criville.

Seperti yang sudah diketahui, Bagnaia kembali ke jalur juara pada seri di Belanda (26/6/2022).

Bagnaia berhasil menyelesaikan balapan sebagai pembalap pertama yang menyentuh garis finis dan berhak atas tambahan 25 poin.

Menariknya, kans Francesco Bagnaia jadi juara MotoGP 2022 kembali terbuka karena Fabio Quartararo malah terjatuh dan tak dapatkan poin.

Soal crash yang dialami Quartararo, Alex Criville merasa pembalap asal Prancis itu bakal lebih berhati-hati setelah ini.

Dia menilai Quartararo kian sadar bahwa di depannya banyak rival yang begitu kuat

"Itu adalah kesalahan pertamanya di musim ini," kata Criville.

"Meski begitu, dia masih di puncak klasemen."

"Tetapi, dia tahu bahwa ada dua rival kuat, di mana mereka adalah Pecco yang tanpa beban dan Espargaro yang begitu kuat," imbuhnya.

Baca Juga: Salipan Aleix Espargaro Bikin Gagal P4, Brad Binder Angkat Topi

Terlepas dari hal itu, paruh kedua MotoGP 2022 bakal mulai bergulir pada bulan Agustus mendatang.

Setidaknya masih ada sembilan seri lagi yang bakal dilibas Quartararo dan kawan-kawan.

Apesnya, Quartararo bakal memulai paruh kedua dengan getir di lidah.

Kecelakaannya pada seri Belanda membuatnya dikenai sanksi long lap penalty pada MotoGP Inggris 2022.

Mampukah Quartararo mengubah penalti jadi kemenangan? Menarik untuk dinantikan.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Kuak Sisi Hebat yang Patut Diwaspadai Fabio Quartararo dari Sosok Aleix Espargaro


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X