Ketimbang Aleix Espargaro, Pembalap Ini Disebut Lebih Mengancam Fabio Quartararo

By Reinaldo Suryo Negoro - Sabtu, 2 Juli 2022 | 13:00 WIB
Ada pembalap MotoGP yang disebut manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, paling menakuukan bagi peluang juara kliennya
MOTOGP
Ada pembalap MotoGP yang disebut manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, paling menakuukan bagi peluang juara kliennya

JUARA.NET - Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe, mengungkapkan sosok pembalap yang paling mengancam kliennya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Akan tetapi, sosok pembalap yang dimaksud bukan Aleix Espargaro.

Aleix Espargaro diketahui tengah berada tepat di di bewah Fabio Quartararo dalam klasemen MotoGP 2022.

Espargaro tercatat hanya terpaut 21 poin dari pembalap berjulukan El Diablo itu.

Baca Juga: Lempar Sindiran, Fabio Quartararo Bilang Ogah Coba-coba Nyalip Lagi

Itu artinya, pembalap asal Granollers, Spanyol, ini bisa saja mengudeta Fabio Quartararo dalam satu seri balapan.

Penampilan terakhir Aleix Espargaro di MotoGP Belanda 2022 semakin memperkuat anggapan bahwa pembalap bernomor motor 41 itu bisa menjadi juara dunia pada akhir musim.

Di seri balapan yang berlangsung pada Minggu (26/6/2022), Aleix Espargaro menampilkan performa yang sukses menyita perhatian.

Kakak dari Pol Espargaro ini mampu memulihkan posisi usai terjerembab di posisi 15 setelah dibuat melebar oleh Quartararo dan finis di posisi ke-4.

Cara Espargaro mengamankan P4 juga tidak kalah brilian.

Aleix Espargaro mengamankan 13 poin usai menyalip dua pembalap sekaligus, Brad Binder dan Jack Miller, di chicane terakhir.

Kendati demikian, Eric Mahe sebagai manajer Fabio Quartararo mengungkapkan ada satu pembalap lain yang lebih mengancam ketimbang Aleix Espargaro.

Baca Juga: Bikin Gagal Menang, Aleix Espargaro Tolak Sebut Fabio Quartararo Pembalap Kotor

Pembalap yang disebutnya paling menyeramkan ini adalah andalan Gresini Ducati, Enea Bastianini.

Walaupun begitu, Eric Mahe masih menganggap sang pembalap Yamaha sebagai calon juara dunia terkuat.

"Fabio telah menjalani paruh pertama yang luar biasa sementara rival utamanya kurang brilian."

"Bastianini yang paling menakutkan dengan tiga kemenangannya, tetapi kami melihat bahwa dia mampu melakukan yang terbaik dan terburuk."

"Adapun Espargaró, dia melakukan hal-hal hebat di Aprilia dan dia memiliki banyak pengalaman."

"Tetapi, saya tidak yakin dia akan mampu mengendalikan tekanan hingga akhir. Kita lihat saja nanti."

Fabio Quartararo sendiri sebenarnya mulai terlihat goyah di MotoGP Belanda 2022.

Baca Juga: Fabio Quartararo Dijatuhi Sanksi, Bos Monster Energy Yamaha Layangkan Protes

Untuk pertama kalinya dalam musim ini, pilot MotoGP asal Nice, Prancis, ini mengalami crash dan gagal menyelesaikan balapan.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X