JUARA.NET - Soal balapan yang berat, adik Valentino Rossi, Luca Marini, punya dua pilihannya sendiri dan itu bukanlah MotoGP Jerman 2022.
Padahal, para pembalap mengeluhkan pekan balapan yang berlangsung dari Jumat hingga Minggu (19/6/2022) tersebut.
Mereka kompak menyoroti kondisi panas di Sirkuit Sachsenring.
Marini harus mengakui bahwa jalannya balapan MotoGP Jerman 2022 memang menguras fisiknya.
Namun, adik Valentino Rossi itu menegaskan bahwa balapan di Jerman bukanlah yang terberat.
Soal cuaca yang panas, Luca Marini merasa balapan di Malaysia dan Thailand jauh lebih menyiksa.
"Dalam hal fisik, saya merasa tertantang pada balapan ini," ungkap pembalap MotoGP dari tim Mooney VR46 Ducati itu dilansir Juara.net dari Speedweek.com.
"Dengan angin yang kencang, suhu panas itu tak terlalu terasa."
"Anginnya cukup kering, tak seperti di Malaysia dan Thailand."
"Itu adalah balapan yang berat, tetapi tidak ada yang lebih berat dari dua balapan yang saya sebut tadi," sambungnya.
Marini sendiri tampil cukup menjanjikan pada balapan kemarin.
Ia akhirnya memetik hasil MotoGP Jerman 2022 di posisi ke-5.
Sepanjang musim ini, hasil tersebut merupakan torehan terbaik Marini.
Mengulas sedikit jalannya balapan, Marini mengaku melakukan perubahan.
Hasil dari perubahan itulah yang dipercaya Luca Marini menjadi kunci penampilan bagusnya di MotoGP Jerman 2022.
"Kami coba sesuatu pada sesi pemanasan," kata Luca Marini.
"Sebagai hasilnya, sepeda motor jadi lebih bagus."
"Sensasi dengan bagian depan lebih baik."
"Maka dari itu, saya bisa mengatur ban belakang lebih baik.
Baca Juga: Badan Terlalu Besar dan Berat, Adik Valentino Rossi Usul Ada Perubahan di MotoGP
"Pada hari Sabtu, saya mendapatkan masalah dengan kebiasaan membalap yang kurang konsisten."
"Saya biasanya menggunakan ban belakang untuk mengontrol sepeda motornya."
"Perubahan pada Minggu pagi membuat saya membelok dengan lebih cepat dan sepeda motornya lebih mudah dibelokkan."
"Dengan sedikit membuka gas pada bagian keluaran belokan, saya bisa menampilkan performa yang kuat saat balapan," tambahnya.
Satu hal yang jadi sorotan Marini pada MotoGP Jerman 2022 adalah seniornya, Francesco Bagnaia.
Kendati gagal finis lagi, pembalap Ducati Lenovo yang juga murid Valentino Rossi itu menjadi contoh bagi Luca Marini khususnya dalam penghematan ban.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Jerman 2022 - Francesco Bagnaia Jatuh Bangun Raih Pole Position
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar