Mantan Juara Dua Divisi UFC Terus-terusan Kabur dari Petr Yan

JUARA.NET - Mantan juara dua divisi UFC, Henry Cejudo, kembali terlibat perang kata-kata dengan Petr Yan di media sosial.

Henry Cejudo memutuskan pensiun setelah pertarungan dengan Dominick Cruz pada UFC 249 (9/5/2020) di Florida.

Saat ini Cejudo memutuskan untuk kembali ke oktagon tetapi belum juga mendapatkan lawan.

Jagoan berjulukan Triple C ini sempat menyenggol beberapa jagoan di kelas bantam, salah satunya sang juara, Aljamain Sterling.

Namun, alih-alih menanggapi, Sterling nampaknya tidak melirik Cejudo.

Sterling memiliki bidikan lain untuk lakoni bentrokan selanjutnya yaitu menghadapi TJ Dillashaw.

Jagoan elite kelas bantam lainnya, yakni Petr Yan, kemudian mengajukan diri sebagai lawan Cejudo.

Baca Juga: Rencana Gagal, Henry Cejudo Kritik Bentrokan Dua Jagoan Kelas Bantam UFC

Petr Yan kini berstatus sebagai mantan juara dan penantang gelar nomor satu.

Yan mengunggah foto dirinya yang telah diedit dengan Cejudo seolah akan melakukan bentrokan.

Jagoan yang dijuluki No Mercy ini juga menambahkan tulisan agar Henry Cejudo tidak banyak bicara.

"Hei, Henry Cejudo, Anda banyak berbicara ketika sudah pensiun," tulis Petr Yan dikutip dari Sportskeeda.

"Sekarang saatnya untuk kembali." 

Cuitan Yan tersebut memicu Cejudo untuk memberikan tanggapan.

Cejudo langsung berikan respons dengan menyuruh Yan untuk kembali berlatih gulat.

Menurutnya, keterampilan Yan harus kembali diasah sebelum bertarung dengannya yang notabene pemenang medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Diminta Bawa Israel Adesanya saat Bersua Dewa Perang, Begini Jawaban Kai Kara-France

"Anda harus kembali ke Dagestan dan belajar lebih banyak gulat karena Anda dikalahkan oleh pegulat Divisi III," tulis Cejudo.

"Tidak akan bagus jika Anda kemudian menantang seorang juara Olimpiade." 

Cejudo juga menyebut bahwa dia hanya mau melawan Yan jika jagoan asal Rusia itu memegang sabuk juara.

Ucapan Cejudo itu membuat Yan balik berikan respons.

Yan menuding Cejudo yang selalu kabur dari dirinya.

"Yang benar adalah Anda pensiun pada hari saat saya menjadi penantang nomor 1."

"Anda menyatakan tidak lagi pensiun pada hari yang sama ketika saya tidak lagi menjadi juara," tulis Petr Yan.

"Sekarang Anda menghindari saya lagi adalah bukti untuk fakta-fakta itu."

Dulu Yan memang menjadi juara kelas bantam setelah mengalahkan Jose Aldo dalam perebutan sabuk juara lowong yang dilepas oleh Cejudo.