Bos LCR Honda Blakblakan soal Ketertarikannya dengan Dua Pembalap MotoGP Ini

By Fiqri Al Awe - Jumat, 17 Juni 2022 | 18:30 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2022.
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, dalam sesi pemotretan untuk peluncuran tim menjelang MotoGP 2022.

JUARA.NET - Bos LCR Honda, Lucio Ceccinello mulai main mata dengan dua pembalap MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins.

Kedua pembalap tersebut memang sedang jadi "barang panas" di bursa transfer.

Keputusan Suzuki cabut dari MotoGP mulai musim depan membuat keduanya punya nasib yang tak jelas.

Padahal, baik Joan Mir maupun Alex Mir tengah lumayan kompetitif.

Pada musim ini saja, Mir dan Rins kompak sudah mengumpulkan 69 poin.

Penampilan apik Mir dan Rins tersebut ternyata menggoda Ceccinello.

Bos tim LCR Honda di MotoGP itu mengaku tertarik mendatangkan Mir dan atau Rins.

Kendati demikian, Ceccinello juga masih memikirkan kedua pembalapnya saat ini termasuk Alex Marquez.

"Saya tak suka membuang sesuatu yang sudah kami bangun," tegas Ceccinello dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Bersama Alex, kami sudah banyak bekerja dalam dua tahun ini."

Baca Juga: Perbaiki 15 Posisi, MotoGP Catalunya 2022 Masih Buruk soal Hal Ini bagi Alex Marquez

"Saya ingin kerja keras itu membuahkan hasil."

"Tetapi, jika pembalap seperti Mir dan Rins butuh tunggangan, tentu saja saya mungkin tertarik," sambungnya.

Tentunya komentar ini dibuat Ceccinello bukan untuk menjelekkan Alex Marquez.

Ia lantas menegaskan bahwa performa buruk LCR Honda pada MotoGP 2022 sejauh ini bukan murni kesalahan pembalap saja.

"Saya tegaskan, jujur saja, masalah utama saat ini bukan soal Alex, tetapi sepeda motornya," kata Ceccinello.

"Meski untuk meningkatkannya saya pikir tingkat stabilitas pembalap juga bukan ide yang buruk," tambahnya.

Dari sembilan balapan yang telah digelar, LCR Honda berada di posisi ke-10 dalam klasemen sementara MotoGP 2022 di kategori tim.

Alex Marquez dan Takaaki Nakagami baru bisa mempersembahkan total 65 poin untuk timnya tersebut.

Kondisi semacam ini ternyata berbeda dari yang diharapkan Ceccinello.

Ceccinello tentu masih percaya Alex Marquez bisa mengubah keadaan.

Namun, ia juga menyebut bahwa nasib adik dari Marc Marquez itu tergantung keputusan tim HRC.

"Ini bukanlah kenyataan yang kami harapkan," kata Lucio Ceccinello.

"Alex adalah pembalap yang cepat, dia jadi juara dunia dua kali bukan karena kebetulan."

Baca Juga: Alex Marquez Beberkan Alasan Penaltinya di MotoGP Prancis 2022 Layak Disebut Tidak Adil

"Di sisi lain, bisa disebut dia tak punya talenta yang sama dengan kakaknya atau pembalap lain."

"Dia butuh waktu lagi, dia harus berlatih dengan pembalap lainnya."

"Emilio Alzamora selalu menjelaskan kepada saya bahwa Alex naik ke MotoGP karena dia juara dunia kelas Moto2."

"Tetapi, sangat penting untuknya memulai program empat tahun dengan pabrikan sepeda motor yang sama jika tak bisa sama soal tim."

"Alex tidak jauh, tetapi Anda masih bisa meningkatkan lagi di sana."

"Maksud kami soal tengah musim ini, momen itu tak mustahil untuk ditemukan."

"Alex adalah salah satu kemungkinan. Kedua pembalap kami berada di bawah kontrak HRC."

"Jadi, itu semua tergantung dengan keputusan dari Jepang."

"Apakah mereka akan memakai jasa Alex satu tahun lagi? Atau mungkin mereka akan memakai pembalap baru?," tambahnya.

Baca Juga: Prospek Terbaik Pabrikan BMW untuk Gantikan Suzuki di MotoGP Musim Depan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X