Saat Khabib Nurmagomedov Mengenang Pengorbanan Besarnya untuk Jadi Raja UFC

By Fiqri Al Awe - Jumat, 17 Juni 2022 | 07:15 WIB
Momen pertarungan Khabib Nurmagomedov (celana merah) melawan Edson Barboza (celana kuning) pada UFC 219 silam (30/12/2017).
TWITTER/FIGHTNET
Momen pertarungan Khabib Nurmagomedov (celana merah) melawan Edson Barboza (celana kuning) pada UFC 219 silam (30/12/2017).

JUARA.NET - Di balik sabuk emas raja kelas ringan UFC yang melingkar di pinggangnya, Khabib Nurmagomedov melakukan pengorbanan besar.

Khabib mengaku berlatih dengan begitu keras.

Ada kalanya jagoan UFC berjulukan Si Elang itu bahkan hanya beristirahat lima sampai enam jam.

"Saya ingat saat saya berlari di pagi hari dan saya pulang untuk beristirahat kemudian malamnya berlatih lagi," cerita Khabib.

"Saya pulang ke rumah dan merasa masih ada yang kurang. Kemudian saya melakukan latihan kedua kalinya."

"Terkadang pukul 12 atau 11 malam saya juga berlatih."

"Saya berlatih tiga kali kemudian pulang."

"Saya hanya punya waktu enam lima sampai enam jam untuk istirahat karena pukul 7 pagi sudah harus latihan baru lagi."

"Saya mengorbankan segalanya."

"Saya akan tidur, latihan, makan, dan mengulanginya dari awal, seperti itulah," tambah jagoan UFC asal Rusia tersebut.

Baca Juga: Lima sampai Tujuh Tahun Lagi, Khabib Sebut Ajang Tarungnya Bakal Berada di Puncak

Melihat pengorbanan ini, tak heran jika Khabib Nurmagomedov bisa sehebat sekarang.

Khabib baru saja menyudahi kariernya pada tahun 2020 usai berduel dengan Justin Gaethje.

Ia pensiun sebagai petarung undefeated atau tak pernah kalah.

Bukan hanya dari segi pertarungan, Khabib juga sering diklaim tidak pernah kalah dalam hitungan ronde.

Menariknya, rasa takut akan kalah itu yang menjadi motivasi terbesar Khabib dalam menyiapkan duel di UFC.

Seperti saat masih aktif dulu, Khabib selalu memikirkan pertarungan.

Ia mulai membayangkan jalannya duel dan berusaha memoles sektor-sektor yang dinilai sebagai kekuatan dari calon lawannya.

"Perasaan akan kalah memberikan motivasi yang terbaik," kaya Khabib dilansir Juara.net dari Sportskeeda.com.

"Karena saat saya mendapatkan lawan, saya akan mulai berpikir apa kehebatannya?"

Baca Juga: Rekor Lebih Sangar ketimbang Pedro Munhoz, Sean O'Malley Kurang Dijagokan Khabib Raksasa

"Apakah itu grappling-nya? Maka saya akan berlatih grappling dengan keras."

"Jika itu adalah jurus pukulan dan tendangannya, maka saya juga akan berlatih di bagian tersebut."

"Saya harus memoles pertahanan. Sepanjang hari saya memikirkan apa yang akan terjadi di oktagon."

"Tentu saja, saya berlatih dengan keras," sambungnya.

Pensiun dari UFC, Khabib kini menurunkan ilmu ke rekan-rekan seperguruannya.

Lewat pertarungan murid-muridnya itulah nama Khabib akan selalu terdengar di telinga para penggila tarung.

Baca Juga: Pesan Khabib Nurmagomedov Tak Dibalas, Presiden UFC Punya Rencana Lain soal Kelas Ringan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X