JUARA.NET - Charles Oliveira menuding satu pihak yang dia sebut sengaja membuatnya gagal memenuhi standar berat badan di UFC 274.
Pada saat itu, Oliveira tercatat berbobot 0,2 kg di atas batas berat pertarungan kelas ringan.
Kendati kelebihan tersebut terkesan tipis, Charles Oliveira harus menerima kerugian yang masif.
Petarung asal Brasil kehilangan gelar juara kelas ringan dan bertarung tanpa sabuk kebanggaannya.
Baca Juga: Monster Brasil Singkap Konspirasi di Balik Anehnya Pencopotan Gelar Charles Oliveira
Charles Oliveira sendiri mengaku beratnya sudah sesuai saat melakukan penimbangan di belakang layar.
Walaupun begitu, muncul sebuah rumor bahwa ada kesalahan kalibrasi pada timbangan UFC 274.
Namun, rumor ini diragukan lantaran Justin Gaethje sebagai lawan Charles Oliveira di hajatan itu mampu memenuhi standar berat dengan baik.
Charles Oliveira lantas menduga ada pihak yang sengaja membuat timbangannya lebih berat saat bobotnya diukur.
Dalam wawancara dengan ESPN, Do Bronx mengungkapkan pihak yang ditudingnya telah mencoba mencuranginya.
Telunjuk Charles Oliveira ini diarahkannya kepada Komisi Atletik Arizona sebagai pihak yang bertanggung jawab pada pengukuran bobot di UFC 274.
Menurutnya, Komisi Atletik Arizona sengaja melakukan hal itu untuk mengacaukan pikirannya.
Baca Juga: Sarankan Charles Oliveira Setop Kejar Conor McGregor, Beneil Dariush Buka Luka Lama
Charles Oliveira menganggap semuanya dilakukan komisi atletik kota itu untuk membuat Justin Gaethje sebagai putra daerah Arizona menjadi juara.
“Jadi, bagi saya, mereka bisa saja merobek kaki saya, itu akan tetap memberikan bobot yang sama," kata rekan senegara Gilbert Burns.
"Komisi atletik kota merampok saya, mereka merampok saya."
"Itulah kenyataannya. Mereka ingin melepas sabuk itu untuk mengacaukan kepala saya, tetapi yang terjadi sebaliknya."
"Kejadian ini berfungsi untuk menunjukkan kepada divisi dan dunia bahwa saya adalah Charles yang lain, juara kelas ringan."
"Tidak peduli berapa banyak mereka mencoba mengacaukan kepala saya, saya adalah juaranya.”
"Komisi kota merampok saya, mereka ingin juaranya berasal dari kota mereka, tetapi hasilnya bahkan tidak mendekati."
Baca Juga: Pelatih Charles Oliveira Mau Gelar Laga Muridnya vs Islam Makhachev di Kandang, Khabib Jawab Begini
"Saya pikir ada beberapa tekanan pada skala."
"Siapa pun bisa naik, berat saya tidak akan sesuai," pungkas Charles Oliveira seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.
Jika dugaan Charles Oliveira itu benar, maka usaha Komisi Atletik Arizona tercatat gagal.
Pasalnya, Justin Gaethje malah kalah dicekik petarung 32 tahun itu dan tamat pada ronde pertama.
Dengan kemenangan atas Justin Gaethje di UFC 274, Charles Oliveira telah mematenkan satu tempat di perebutan sabuk kelas ringan yang kini lowong.
Sejauh ini, Islam Makhachev menjadi petarung paling potensial untuk menjadi lawan tanding Charles Oliveira.
Akan tetapi, Charles Oliveira sendiri mengatakan bahwa dia ingin melawan Conor McGregor untuk pertarungan takhta tak bertuan itu.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar