Jadi Raja Bermodal Tiga Duel Saja, Jagoan Ini Diprediksi Awet Kuasai UFC

By Fiqri Al Awe - Kamis, 16 Juni 2022 | 20:00 WIB
Pertarungan Glover Teixeira vs Jiri Prochazka di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di SIngapura.
TWITTER @MIRRORFIGHTING
Pertarungan Glover Teixeira vs Jiri Prochazka di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di SIngapura.

JUARA.NET - Sinyal keawetan Jiri Prochazka sebagai raja UFC ditangkap oleh pengamat tarung yang juga mantan jagoan, Daniel Cormier.

Cormier yakin Prochazka bakal menunjukkan performa yang stabil.

Mantan raja kelas berat UFC, Jan Blachowich, bahkan dinilai Cormier takkan bisa menghentikannya.

"Dapatkah dia membawa kestabilan? Saya pikir dia bisa mempertahankan gelar ini," tutur Cormier dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

"Saya mendukungnya dalam wacana duel melawan Jan Blachowich."

"Saya menyukai Jan Blachowich, tetapi ada jagoan lain di kelas tersebut sepeti Anthony Smith dan Magomed Ankalaev yang bisa meladeni Jiri Prochazka."

"Setelah duel pada Minggu lalu, itu sebenarnya adalah mimpi buruk baginya, tetapi dia bisa menanganinya dan memenangi sabuk."

"Maka dari itu saya tidak kaget jika orang ini bakal hebat dalam waktu yang lama," sambung pensiunan petarung yang juga pernah menjuarai kelas berat ringan UFC itu.

Jiri Prochazka merupakan raja baru di kelas berat ringan.

Gelar juara berhasil Prochazka amankan setelah pada hari Minggu (12/6/2022), ia berhasil mengalahkan Glover Teixeira.

Baca Juga: Hasil UFC 275 - Susah Payah Bekuk Raja Tua, Jiri Prochazka Jadi Juara Baru

Menariknya, jalan Prochazka jadi raja baru kelas berat ringan terbilang cukup cepat.

Ia hanya butuh tiga duel di UFC untuk menduduki singgasana tersebut.

Langkah cepat Prochazka ini juga mendapatkan pujian dari Cormier.

"Baru tiga duel di UFC, dia langsung jadi juara," katanya.

"Maka dari itu, dia fantastis, saya yakin dia bisa mempertahankan gelarnya."

"Saya yakin Jan Blachowich bakal jadi lawan selanjutnya," imbuh Cormier.

Kendati baru menggelar tiga duel di UFC, Jiri Prochazka bukanlah petarung bau kencur.

Ia sudah makan asam garam jagat pertarungan sejak tahun 2012.

Catatan pertarungannya bahkan sudah di angka 29 kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang.

Baca Juga: Jagoan Top Kelas Berat Ringan Bukan Masalah untuk Kamaru Usman kecuali Petarung UFC Ini

Sebelum hijrah ke ajang pimpinan Dana White itu, Prochazka sempat bergabung dengan ajang tarung terkemuka asal Jepang, Rizin.

Terlepas dari hal ini, Cormier juga sedikit membahas perayaan yang diterima Jiri Prochazka dari penggemar tarung Republik Ceska.

Pulang ke negaranya dengan sabuk juara UFC melingkar di pinggangnya, Prochazka disebut Cormier mendapatkan perayaan layaknya seorang pahlawan.

"Saya pikir dia adalah orang yang bisa stabil di kelas ini," ungkap Cormier.

"Senang melihat perayaannya karena dia diterima seperti pahlawan di negara asalnya."

"Tetapi, itu agak aneh karena dia terbiasa hidup sebagai seorang petarung."

"Potongan rambutnya melambangkan teka-teki, dia seorang samurai dan itu bukan omong kosong."

"Maka dari itu, kita melihat sisi lain dari Jiri Prochazka," sambungnya.

Baca Juga: Bersua Rekan Latihan Khamzat Chimaev, Jiri Prochazka Bakal Kalah

 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X