Enea Bastianini Disebut Punya Keahlian yang Dibutuhkan Buat Jadi Juara, Bos Ducati Sentil Francesco Bagnaia dan Jack Miller

By Reinaldo Suryo Negoro - Kamis, 16 Juni 2022 | 12:00 WIB
Bos Ducati, Paolo Ciabatti
MOTOGP
Bos Ducati, Paolo Ciabatti

JUARA.NET - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, mengungkapkan kehebatan Enea Bastianini sembari menyentil Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Enea Bastianini menampilkan performa yang impresif sepanjang gelaran MotoGP 2022.

Bastianini telah memenangi balapan sebanyak tiga kali yakni dalam seri di Qatar, Amerika, dan Prancis.

Pembalap berumur 23 tahun ini kini menduduki posisi ketiga di klasemen MotoGP 2022 di bawah Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.

Baca Juga: Beberkan Perbedaan dari Francesco Bagnaia, Adik Valentino Rossi Pede Bisa Sabet Podium

Mengingat dua pembalap di atasnya merupakan jagoan dari pabrikan lain, Enea Bastianini pun dianggap sebagai pembalap Ducati paling moncer saat ini.

Hal ini terbilang tidak biasa lantaran Enea Bastianini membalap untuk tim satelit, Gresini Ducati.

Tak ayal, Enea Bastianini pun dielus oleh bos dari pabrikan Ducati sendiri, Paolo Ciabatti.

Ciabatti juga sedikit menyentil dua pembalap tim pabrikan, Francesco Bagnaia dan Jack Miller, yang kalah pamor ketimbang Enea Bastianini.

Menurutnya, Bagnaia dan Miller kekurangan penampilan ekstra untuk bisa memenangi Kejuaraan Dunia.

Penampilan ekstra yang dimaksud Paolo Ciabatti adalah kemampuan menjaga ban dalam kondisi baik untuk akhir balapan.

Keahlian itulah yang menjadi kekuatan Enea Bastianini selama ini.

Baca Juga: Ketimbang Bikin Enea Bastianini Juara, Ducati Disebut Lebih Rela Gagal di MotoGP 2022

"Pecco telah menunjukkan dengan jelas dalam 12 bulan terakhir bahwa dia bisa memimpin dan memenangi balapan."

Jack Miller juga menunjukkan beberapa balapan yang bagus, bahkan jika dia biasanya finis di urutan ke-2, 3, atau 4."

"Jack kuat hampir sepanjang waktu di kualifikasi, termasuk paruh pertama balapan. Terkadang dia jatuh."

"Kita berbicara tentang seorang pembalap yang berada di 5 besar dunia, jadi pembalap yang sangat kuat."

"Tetapi, untuk memenangi Kejuaraan Dunia, Anda membutuhkan performa ekstra tertentu."

"Jadi Anda harus menjaga ban dalam kondisi baik untuk bagian terakhir balapan."

"Hal ini jelas salah satu kelebihan Bastianini."

Baca Juga: Alami Crash Bareng Francesco Bagnaia dan Alex Rins, Takaaki Nakagami Minta Maaf sembari Kabarkan Kondisinya

"Belum menang dari awal sampai akhir tetapi dia semakin baik dan lebih baik di fase terakhir."

"Hal ini memungkinkan dia untuk benar-benar mendorong."

"Mari kita ingat balapan di Austin. Itu luar biasa."

"Tetapi, mungkin kita akan melihat beberapa kemenangan lagi dari Jack tahun ini."

"Anda tak pernah tahu. Itulah keindahan olahraga kami," kata Paolo Ciabatti seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.

Dengan performa seperti ini, peluang Enea Bastianini untuk mengisi salah satu kursi pembalap pabrikan pun terbuka lebar.

Apalagi, Jack Miller kini sudah memutuskan akan angkat kaki dari Ducati untuk MotoGP 2023 dan bergabung dengan KTM.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X