Muntah-muntah sebelum UFC 275, Glover Teixeria Bertarung Bukan dalam Kondisi Terbaiknya

JUARA.NET - Jagoan kelas berat ringan, Glover Teixeira, mengungkapkan kondisinya sebelum menjalani pertarungan menghadapi Jiri Prochazka di UFC 275 (12/6/2022).

Glover Teixeira melakoni partai perebutan sabuk juara kelas berat ringan menghadapi jagoan asal Republik Ceska, Jiri Prochazka.

Laga ini merupakan ujian pertama bagi Teixeira untuk mempertahankan titelnya di kelas berat ringan UFC.

Pada pertarungan ini, Teixeira menelan pil pahit setelah dikalahkan Prochazka dengan kuncian sekitar 30 detik jelang berakhirnya ronde kelima.

Setelah pertarungan ini, Teixeira buka suara soal kondisinya.

Pada pertarungan melawan Prochazka, jagoan UFC berusia 42 tahun itu merasa tidak dalam kondisi fit.

Teixeira merasa kelelahan akibat melakukan penurunan berat badan yang dilakukannya dengan cukup buruk.

Dia bahkan sampai muntah-muntah akibat dehidrasi karena kekurangan air.

Baca Juga: Raja Kelas Menengah UFC Kritik Pedas Cara Bertarung Juara Baru Kelas Berat Ringan

"Saya menurunkan berat badan pada pukul 15.00," ungkap Teixeira seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Sampai pukul 21.30 saya tidak minum air, tidak makan apa-apa."

"Kemudian ketika mulai memulihkan berat badan setelah penimbangan, saya muntah-muntah."

Teixeira menambahkan jika kondisinya menjadi sangat buruk bahkan sampai tidak bisa melakoni wawancara setelah penimbangan.

Kondisi tersebut membuat stamina Teixeira terganggu terutama pada ronde kelima.

"Saya merasa ingin muntah dan membuat saya tidak bisa melakukan wawancara setelah penimbangan," imbuhnya.

"Penurunan berat badan itu mengganggu, terutama ketika pertarungan sampai ke ronde kelima."

Baca Juga: Menang dengan Cara Tak Terduga, Jiri Prochazka Sebut Duel di UFC 275 Mengerikan

"Pengurangan berat badan akan mengganggu Anda, terutama dalam pertarungan lima ronde yang sulit."

"Saya pikir masalah itulah yang saya alami."

"Saya tidak pernah mengalami pemulihan setelah penurunan berat badan seperti ini."

Kendati demikian, Teixeira tidak ingin menjadikan masalah penurunan berat badan ini sebagai alibi kekalahannya.

"Gangguan dalam penurunan berat badan itu mutlak kesalahan saya dan menjadi bagian dari penampilan saya."

"Saya menyalahkan penurunan berat badan, tetapi bertanggung jawab penuh atas kekalahan itu," pungkasnya.

Kekalahan di UFC 275 itu menghentikan tren enam kemenangan beruntun milik Teixeira.

Kini setelah sabuk juaranya direbut, Teixeira menjadi penantang gelar nomor satu di kelas berat ringan dengan rekor 33-8.