Joanna Jedrzejczyk Pensiun, Jagoan-jagoan UFC Menyebutnya Juara, Legenda, sampai GOAT

JUARA.NET - Eks ratu kelas jerami UFC, Joanna Jedrzejczyk, mendapatkan beragam respons untuk keputusan pensiunnya.

Joanna Jedrzejczyk telah memutuskan pensiun setelah tampil di UFC 275 pada Minggu (12/6/2022).

Keputusan pensiun ini diumumkannya usai kekalahan kedua kontra Zhang Weili.

Usai pensiun, Joanna Jedrzejczyk berencana mulai fokus menjadi ibu dan pebisnis.

Baca Juga: Hasil UFC 275 - Zhang Weili Ngamuk, Joanna Jedrzejczyk Dihajar sampai Semaput

"Sudah 20 tahun saya berkarier di MMA."

"Saya menginjak usia 35 tahun pada tahun ini."

"Saya ingin menjadi seorang ibu. Saya ingin menjadi seorang pebisnis."

"Saya sudah berlatih selama lebih dari separuh hidup saya."

"Saya menyayangi kalian," tutur Joanna Jedrzejczyk usai pertarungannya.

Keputusan Joanna Jedrzejczyk untuk menggantung sarung tinju ini mendapatkan respons beragam dari banyak petarung UFC.

Salah satu petarung yang memberikan ucapan selamat adalah jagoan terbaik UFC, Kamaru Usman.

Baca Juga: UFC 275 - Laga Pertama Dinobatkan Jadi Duel Terhebat UFC 2020, Petarung China Mau Bikin yang Lebih Sangar

"Selamat untuk keputusan pensiunnya, Joanna Jedrzejczyk."

Kamaru Usman menambahi ucapannya tersebut dengan tagar #alwaysachamp atau juga bisa didefinisikan bahwa raja kelas welter itu akan selalu menganggapnya sebagai juara.

Anggapan Joanna Jedrzejczyk sebagai juara juga datang dari rekannya di sasana American Top Team, Dustin Poirier.

Tidak hanya menganggapnya sebagai juara, Dustin Poirier juga menyebut Joanna Jedrzejczyk sebagai legenda.

"Terima kasih, Joanna Jedrzejczyk. Seorang juara, seorang legenda."

Petarung kelas welter, Stephen Thompson, sepakat dengan Poirier yang menyebut mantan ratu kelas jerami itu sebagai legenda.

"Joanna Jedrzejczyk seorang yang ganas dan seorang legenda di olahraga ini."

Baca Juga: Dikejar soal Kamaru Usman vs Nick Diaz, Bos UFC: Pertanyaan Bodoh

"Saya akan selalu menghormati dirinya dan hal yang telah dicapainya!"

"Seorang petarung yang hebat. Terima kasih, Joanna Jedrzejczyk.

Selain juara dan legenda, label lain yang dilekatkan kepada Joanna Jedrzejczyk adalah yang terbaik sepanjang masa alias GOAT.

Kiranya ada dua petarung pria UFC yang berpandangan demikian.

Petarung pertama yang berpandangan seperti itu adalah penakluk Dustin Poirier, Cub Swanson.

"Joanna Jedrzejczyk sang GOAT perempuan"

Setelah Cub Swanson, petarung kedua yang menganggap Joanna Jedrzejczyk sebagai GOAT adalah Jamahal Hill.

"Joanna Jedrzejczyk salah satu petarung terhebat yang pernah ada."

"Terima kasih atas segalanya yang telah Anda berikan untuk olahraga ini."