Pernah Pangkas 70 Poin dalam 5 Balapan MotoGP 2021, Francesco Bagnaia Belum Putus Asa

JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak putus asa kejar Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2022.

Francesco Bagnaia gagal teruskan tren kemenangan pada MotoGP Catalunya 2022, Minggu (5/6/2022) di Sirkuit Barcelona.

Sebelumnya pembalap yang akrab disapa Pecco itu mampu tampil jadi yang tercepat di MotoGP Italia 2022 sepekan sebelumnya.

Saat itu murid Valentino Rossi mampu mengamankan kemenangan keduanya pada musim ini.

Hal itu gagal diulang di mana justru Bagnaia mengalami nasib sial di Sirkuit Barcelona.

Bagnaia gagal menyelesaikan balapan MotoGP Catalunya setelah mengalami crash akibat insiden dengan Takaaki Nakagami.

Peristiwa itu dipicu ban belakangnya disenggol oleh Nakagami yang terjatuh pada tikungan pertama balapan.

Menanggapi peristiwa ini, Bagnaia masih mencoba bersikap positif.

Baca Juga: Terseret Kecelakaan di MotoGP Catalunya 2022, Francesco Bagnaia Kritik Pengawas Balapan

Padahal, kegagalan Bagnaia membawa pulang poin ini tentu membuatnya semakin tertinggal jauh dalam persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2022.

Bagnaia kini tertinggal 66 poin dari andalan Yamaha, Fabio Quartararo yang menduduki peringkat pertama klasemen.

Selisih poin tersebut membuatnya semakin susah untuk mengejar Quartararo.

Namun, Bagnaia tidak langsung patah arang.

Pasalnya, pembalap asal Italia itu memiliki pengalaman pernah memangkas gap 70 poin pada musim lalu.

"Ini akan sulit, tetapi pembalap yang tangguh akan terus berjuang," kata Bagnaia, dikutip Juara.net dari GPone.

"Saya akan mencoba sampai secara matematis tidak bisa lagi menjadi juara dunia." 

"Tahun lalu saya mempunyai determinasi untuk memangkas 70 poin dalam 5 balapan."

"Tahun ini ada lebih banyak balapan. Mungkin saya akan berhasil," tambahnya.

"Fabio dan Yamaha dalam kondisi yang sangat baik."

"Ini adalah kombinasi sangat hebat. Bersama Aleix dan saya, Fabio adalah pembalap yang mampu memaksimalkan motor masing-masing."

"Ini akan menjadi pertarungan bagus."

"Tetapi, mempunyai selisih 66 poin tentu tidak mudah."

"Saya ingin memangkas sebagian di Sachsenring dan Assen," pungkas Bagnaia.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Beri Pesan untuk Rekan Setim yang Baru di MotoGP 2023