Ducati Tegaskan 2 Pembalap Jadi Calon Rekan Setim Francesco Bagnaia di MotoGP Musim Depan

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 31 Mei 2022 | 19:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mulai tampil seperti dalam 6 balapan terakhir MotoGP 2021.
DUCATI MOTOR
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mulai tampil seperti dalam 6 balapan terakhir MotoGP 2021.

JUARA.NET - Bos Ducati, Paolo Ciabatti, menegaskan akan ada perubahan komposisi pembalap di tim utama pada MotoGP musim depan.

Musim ini tim Ducati Lenovo diperkuat oleh Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Dalam pernyataannya, Paolo Ciabatti mengonfirmasi rumor yang telah beredar selama ini.

Miller akan diganti dan nama suksesornya juga sudah sering disebut-sebut.

Dua pembalap tim satelit Ducati, Enea Bastianini (Gresini) dan Jorge Martin (Pramac), menjadi kandidatnya.

Ciabatti mengamini rumor soal Bastianini dan Martin tersebut tetapi menegaskan pihaknya belum membuat keputusan.

"Kami akan membuat keputusan nanti."

"Sekarang tujuannya adalah tetap memiliki Enea dan Martín bersama Ducati pada 2023."

"Nanti, selama musim panas, dengan beberapa GP lagi, kami akan membuat keputusan.'

"Keputusan itu kami yakini akan menjadi yang terbaik untuk struktur tim Ducati,”  pungkasnya.

Baca Juga: Tetap Membumi, Francesco Bagnaia Sebut Dua Pembalap Lain Lebih Berpotensi Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Ciabatti juga mengomentari performa terbaru Francesco Bagnaia sebagai pembalap andalan Ducati

Bagnaia berhasil membawa Ducati merajai MotoGP Italia 2022 pada akhir pekan lalu dengan finis di posisi pertama.

Hasil ini menjadi kemenangan kedua Bagnaia sepanjang gelaran musim 2022.

Paolo Ciabatti tidak mau terlalu jemawa merayakan kesuksesan Bagnaia ini.

Pasalnya, walau akhir-akhir ini Bagnaia mulai sering menang, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro menunjukkan konsistensinya.

Baca Juga: Gagal Finis di MotoGP Prancis 2022, Jorge Martin Mulai Cemas Gagal ke Tim Utama Ducati

Pembalap Yamaha dan Aprilia itu memang selalu rutin kumpulkan poin dalam delapan seri yang sudah berlangsung.

"Ini akan menjadi pekerjaan yang sulit untuk mengejar ketertinggalan."

"Soalnya, Aleix dan Fabio berada di podium bahkan jika tidak mereka tidak menang," ucap Ciabatti.

"Namun, pada saat yang sama, masih mungkin menjadi yang terbaik."

"Pada kenyataannya kami harus melakukan pekerjaan dengan kemampuan terbaik tim ini dalam balapan-balapan berikutnya."

Ducati pantas merasa optimistis karena Bagnaia tampak sudah kembali ke performa terbaik.

Penampilannya mirip seperti 6 balapan terakhir musim lalu.

Saat itu Bagnaia lima kali meraih pole position, 4 kali menang, 5 kali finis podium, dan 3 kali mencatatkan waktu tercepat.

Dalam tiga balapan terakhir MotoGP 2022, Bagnaia dua kali mendapatkan pole position, dua kali menang, dan selalu mencatatkan waktu terbaik.
 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X