JUARA.NET - Pedro Acosta finis pertama di Moto2 Italia 2022 sekaligus memecahkan rekor Marc Marquez sebagai pembalap termuda yang bisa memenangi balapan kelas menengah Grand Prix.
Tim beraroma Indonesia, Pertamina Mandalika SAG, diharuskan bekerja keras dalam balapan Moto2 Italia 2022 pada Minggu (29/5/2022) di Sirkuit Mugello berdasarkan posisi start dari para pembalapnya.
Bo Bendsneyder yang mendapatkan hak istimewa untuk langsung masuk Q2 tidak bisa memanfaatkan kesempatannya dengan baik.
Alih-alih mendapatkan pole position, Bo Bendnseyder malah harus start dari posisi ke-17.
Rekan setimnya, Gabriel Rodrigo, juga menerima nasib yang tidak kalah buruk.
Pembalap Argentina itu bakal start dari posisi ke-29 yang mana merupakan ketiga dari belakang.
Di pihak lain, pembalap Thailand yang biasanya kerap bertarung untuk memperebutkan podium, Somkiat Chantra, juga harus bekerja keras karena melakukan start dari posisi ke-24.
Untuk baris pembalap terdepan sendiri ditempati oleh Aron Canet, Pedro Acosta, dan Sam Lowes.
Sang pole sitter, Aron Canet, langsung memacu gasnya tatkala balapan dimulai.
Namun, langkahnya mampu diikuti Pedro Acosta yang kemudian berhasil mengasapinya.
Usai disalip Pedro Acosta, Aron Canet malah turun ke posisi ketiga usai Sam Lowes melahap posisinya.
Jauh di belakang, Bo Bendsneyder kehilangan posisi 17 dan terlempar ke luar 20 besar.
Aron Canet pun akhirnya memanas dan berhasil mengambil posisinya lagi.
It's a costly wiggle for @37_pedroacosta ????@aroncanet44 capitalises and retakes the lead ⚔️#Moto2 | #ItalianGP ???????? pic.twitter.com/CZUuxew6uN
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 29, 2022
Akan tetapi, Pedro Acosta memberi perlawanan hebat di lintasan lurus dan berhasil mengudeta Aron Canet lagi.
Baca Juga: Celestino Vietti Singkap Rasanya Jadi Murid Akademi Pembalap VR46 Milik Valentino Rossi
Bo Bendsneyder mulai merangkak naik dan berhasil masuk posisi ke-20.
Pada putaran kelima tikungan 10, pembalap Thailand, Somkiat Chantra, mengalami crash.
Pada putaran ke-10, Pedro Acosta dan Aron Canet masih menjalani duel yang ketat.
Di pihak lain, sang pemimpin klasemen Moto2 2022, Celestino Vietti masih terjebak di urutan ke-7.
Satu putaran setelahnya, Bo Bendsneyder terlihat menempati posisi 18.
Celestino Vietti nampak mendekati Sam Lowes di posisi keenam dan sanggup menyalipnya.
Aron Canet yang tengah mencoba mengejar Pedro Acosta malah mengalami crash.
Baca Juga: Nasihat Valentino Rossi Ini Sukses Bikin Celestino Vietti Tidak Lagi Terseret dalam Fase Sulit
Crash yang dialami Canet ini membuat Acosta sendirian di depan tanpa penantang mengingat pembalap terdekat Joe Robert masih berjarak 2,248 detik darinya.
Celestino Vietti menunjukkan kehebatannya sebagai murid Valentino Rossi dengan kesuksesannya merangsek ke posisi tiga besar.
Di pihak lain, Bo Bendsneyder juga tak kalah hebat karena di saat yang bersamaan dia naik ke urutan 15.
Pada putaran ke-17, Bendsneyder berhasil naik lagi ke urutan ke-13.
MOmen tak terduga terjadi di putaran ke-19 di mana Celestino Vietti yang tengah mengejar posisi kedua malah mengalaimi mati mesin yang tentu saja merugikannya dalam hal perolehan poin.
Di sisi lain, kejadian ini membuat Bo Bendsneyder naik ke urutan 12.
Balapan akhirnya memasuki lap akhir, di mana posisi pimpinan masih berada di genggaman Pedro Acosta.
Balapan pun selesai dengan pembalap yang berhasil finis urutan pertama sampai ketiga adalah Pedro Acosta, Joe Robert, dan Ai Ogura.
Re-write the history books ????
18 years and 4 days old, @37_pedroacosta is officially the YOUNGEST #Moto2 winner in history ????#ItalianGP ???????? pic.twitter.com/3wFvufaZ4h
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 29, 2022
Dalam usia masih 18 tahun 4 hari, Acosta memecahkan rekor Marc Marquez sebagai pemenang balapan Moto2 sepanjang sejarah.
Bo Bendsneyder sendiri berhasil tampil luar biasa di detik-detik akhir dan menyelesaikan balapan di posisi 11 besar.
Dengan posisi ini, sang pembalap Belanda menyumbang 5 poin untuk tim Pertamina Mandalika SAG.
What a race and what a result ????
This is how the action ended in Mugello ????#Moto2 | #ItalianGP ???????? pic.twitter.com/PtXLwQOKF1
— MotoGP™???? (@MotoGP) May 29, 2022
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | MotoGP.com |
Komentar