"Saya pikir saya akan bisa bersaing di sana sebentar, dan jelas, dia masih memiliki sisa kekuatan dalam dirinya."
Bagi Tuivasa melawan Jones di kelas berat akan menjadi pertarungan yang sengit dan sulit diprediksi.
Pasalnya, siapa pun bisa saja jatuh ketika berada bertarung di kelas berat.
Itulah mengapa Tuivasa menginginkan laga melawan Jones di bobot 120 kg.
Baca Juga: Ketimbang Peminum Bir dari Sepatu, Israel Adesanya Sarankan Murid Tyson Fury Lawan Mangsa Predator
"Itulah perbedaan terbesar dari kelas berat ringan dengan kelas berat, pukulannya."
"Siapa pun di kelas berat dapat menjatuhkan lawan mana pun."
"Waktu yang akan menjawab,” Tuivasa menyimpulkan.
Tuivasa kini sedang menghentak panggung UFC dengan lima kali kemenangan beruntun di kelas berat.
Lima kemenangan itu berhasil diraih melalui KO.
Selain itu, tiga pertandingan terakhirnya berjalan sangat bagus dengan mendapatkan penghargaan Perfomance of The Night.
Atas capaian itu Tuivasa kini menduduki peringkat tiga dalam daftar penantang.
Sementara itu, Jon Jones akan melakoni laga comeback yang berat di kelas berat melawan Stipe Miocic, sang penantang nomor dua.
Baca Juga: Murid Tyson Fury Mau Bentrok Peminum Bir dari Sepatu, Bos UFC Bilang Begini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar