Sudah Ada Merek Baru yang Ambil Alih Slot Kosong Milik Suzuki di MotoGP 2023

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 24 Mei 2022 | 08:00 WIB
Posisi tim Suzuki Ecstar yang bakal hengkang pada MotoGP musim depan bakal diambil oleh merek lain.
MOTOGP.COM
Posisi tim Suzuki Ecstar yang bakal hengkang pada MotoGP musim depan bakal diambil oleh merek lain.

JUARA.NET - Presiden FIM (Federasi Sepeda Motor Internasional), Jorge Viegas, bicara soal pengganti Suzuki di MotoGP 2023.

Sejak pengumuman resmi pada 12 Mei lalu, pembicaraan mengenai hengkangnya Suzuki dari MotoGP masih begitu hangat.

Selain nasib dua pembalap top mereka, yakni Joan Mir dan Aleix Rins, kabar mengenai tim yang mengambil alih posisi Suzuki di MotoGP tahun depan masih penuh teka-teki.

Banyak pihak mencoba memberikan prediksi soal tim mana yang akan bergabung di Kejuaraan Dunia musim depan.

Meski beberapa orang dalam paddock berbicara, pihak Dorna sendiri belum mengeluarkan klarifikasi.

Sama halnya dengan FIM (Federation Internationale de Motocylisme) yang mencoba tidak mengumbar informasi ini.

FIM sejatinya sedikit banyak telah mengetahui tim mana yang sudah melakukan kesepakatan dengan Dorna.

Baca Juga: Legenda Bicara, Suzuki Batal Mundur dari MotoGP jika Hal Ini Terjadi

FIM adalah badan tertinggi di dunia sepeda motor.

Mereka bukan hanya mengurusi soal olahraga balap motor melainkan juga sebagai pengawas keamanan dan prioritas motor yang dipasarkan.

Bicara soal pengganti Suzuki di MotoGP, Presiden FIM, Jorge Viegas, saat ini tidak mau membeberkan mengenai tim mana yang akan bergabung.

Namun, dia mengetahui jika posisi yang ditinggalkan Suzuki tidak akan kosong di masa depan.

Pasalnya, saat ini Dorna tengah melakukan pembicaraan dengan calon pengganti pabrikan asal Hamamatsu, Shizuoka, Jepang, tersebut.

"Yang bisa saya katakan adalah bahwa ada merek yang mau mengambil alih," ungkap Viegas dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Sudah ada pembicaraan dengan Dorna tentang hal itu."

"Tetapi, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi karena saat ini pihak penyelenggara sedang mengatur situasinya," ujarnya.

Hal tersebut diungkapkan Viegas ketika berada dalam gelaran WSBK Estoril pada akhir pekan llau.

Bos FIM itu juga menambahkan kritikan soal situasi Suzuki saat ini.

Menurutnya sebelum mengambil keputusan hengkang, seharusnya Suzuki berada dalam satu meja bersama FIM dan Dorna terlebih dahulu.

"Pendapat saya adalah mereka lebih dulu harus berinteraksi dengan Dorna dan FIM."

"Ini adalah satu-satunya kritik yang bisa saya buat untuk mereka."

"Pada saat yang sama, saya memahami semua kesulitan ekonomi yang timbul saat ini," imbuh Viegas.

Baca Juga: Crash di MotoGP Prancis 2022, Joan Mir: Keluarnya Suzuki Bikin Masalah




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X