Merasa Tidak Cepat di Honda, Pol Espargaro Beri Sinyal untuk Nostalgia dengan KTM

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 24 Mei 2022 | 06:00 WIB
Pol Espargaro merasa tidak cukup kencang di Honda, berbeda saat di KTM.
INSTAGRAM/@POLESPARGARO
Pol Espargaro merasa tidak cukup kencang di Honda, berbeda saat di KTM.

JUARA.NET- Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, dirumorkan bakal mendekat ke KTM pada MotoGP musim depan.

Pol Espargaro kembali tuai hasil minor dalam gelaran MotoGP Prancis 2022 pada 15 Mei lalu.

Hasil ini sekaligus seperti menandakan bahwa Honda bukanlah tempat yang cocok untuknya.

Pasalnya, setelah meraih podium dalam balapan di Qatar, Espargaro terus menurun sehingga merasa belum klop dengan motor RC213V.

Seringkali setelah balapan dirinya mengeluh soal performa motor yang kurang sempurna.

Anehnya, pembalap asal Spanyol itu justru selalu menampik rumor jika tahun ini adalah musim terakhirnya menjadi rekan satu tim Marc Marquez.

Namun, setelah gelaran di Prancis, akhirnya Espargaro melunak dan beri sinyal akan hengkang.

Pembalap kelahiran Granollers itu bahkan mengaitkan situasi di Honda dengan timnya pada masa lalu.

Saat bersama KTM pada musim 2020, Espargaro merasa memiliki keunggulan dalam pengereman namun sentuhan itu hilang ketika bersama Honda.

"Saya tidak punya poin kuat dengan Honda. Di KTM saya sangat kuat saat mengerem," ucap Espargaro dikutip Juara.net dari Corsedimoto.

"Sekarang saya menderita dengan rem, saya menderita di tengah tikungan, dan saya mengalami kesulitan dalam akselerasi."

Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru 

"Itu sebabnya saya lebih lambat 20 detik dari pembalap terdepan."

"Saya tidak cepat dan tidak mengemudi dengan baik."

Espargaro juga membandingkan performa motor RC16 milik KTM dengan RC213V.

Menurutnya motor Honda tidak bisa mengungguli pabrikan Austria itu saat membalap di Le Mans.

"Salah satu masalah terbesar dengan motor saat ini adalah saya tidak bisa menyalip."

"Saya tidak merasa punya poin kuat untuk menyerang pembalap lain."

"Saya mencoba menyalip KTM enam kali selama balapan dan pada kesempatan keenam saya melebar karena itu tidak mungkin."

"Ketika terjebak di belakang pembalap, saya tidak bisa menyalip."

Pol Espargaro secara perlahan mulai sadar dengan posisi yang kurang menguntungkannya di tim Honda.

Kebetulan rumor akan bergabungnya Joan Mir juga semakin nyata.

Jika menilai dari performa tahun ini, Joan Mir lebih unggul dan Honda tidak memiliki alasan untuk tetap mempertahankan Espargaro.

Kembali ke KTM adalah hal yang sangat realistis bagi Espargaro mengingat masih ada satu slot kosong di samping Jack Miller, yang juga dirumorkan merapat.

Bersama KTM, Pol Espargaro berkembang hingga menjadi pembalap yang ikut masuk dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP pada musim 2020.

Tahun itu adalah masa paling kompetitif Espargaro karena mampu menutup musim dengan torehan 135 poin dan berada di tempat kelima.

Sementara itu pada musim ini bersama Honda, Espargaro bahkan selalu kesusahan untuk menembus 10 besar.

Sejak podium di awal musim, Espargaro baru sekali mencapai posisi sepuluh besar.

Kini Espargaro hanya mengemas 40 poin dan jumlah angka itu menempatkannya di posisi ke 12 dalam klasemen MotoGP 2022.

Baca Juga: Pol Espargaro Frustrasi 6 Kali Tidak Bisa Menyalip Rival di MotoGP Prancis 2022


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Corsedimoto.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X