Penjurian UFC Vegas 55 Kacau, Kasus Kamaru Usman vs Jorge Masvidal Jilid Pertama Diseret Lagi

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 23 Mei 2022 | 23:00 WIB
Laga Kamaru Usman (kiri) melawan Jorge Masvidal dalam perebutan sabuk juara kelas welter di UFC 251.
TWITTER @UFCEUROPE
Laga Kamaru Usman (kiri) melawan Jorge Masvidal dalam perebutan sabuk juara kelas welter di UFC 251.

JUARA.NET - Legenda MMA, Daniel Cormier, menilai penjurian laga Holly Holm vs Ketlen Vieira di UFC Vegas 55 kacau sampai menyeret duel pertama Kamaru Usman vs Jorge Masvidal.

Laga Holly Holm vs Ketlen Vieira ini merupakan main event gelaran yang dipentaskan pada Minggu (22/5/2022) WIB, UFC Vegas 55.

Dalam laga tersebut, Holly Holm diputuskan kalah dengan keputusan angka split decision 48-47, 47-48, 47-48.

Namun, hasil ini dianggap tidak mencerminkan pertarungan sebenarnya.

Baca Juga: Kamaru Usman dan Francis Ngannou Dapat Lampu Merah, Sean O'Malley Yakin Bakal Kantongi Izin Tinju dari UFC

Pasalnya, Holly Holm tercatat unggul 96-85 dalam hal siginficant strike atas Kelten Vieira.

Selain itu, Holm juga memimpin dalam hal waktu kontrol yakni selama 10 menit.

Waktu kontrol jagoan perempuan 40 tahun ini bahkan jauh unggul dari milik Ketlen Vieira yang cuma 1 menit 24 detik.

Pastinya hasil duel yang terkesan kontroversial ini membuat geger jagat UFC.

Daniel Cormier yang merupakan legenda sekaligus komentator UFC pun bersuara terkait duel ini.

Cormier menyamakan hasil pertarungan Holly Holm vs Ketlen Vieira dengan laga pertama Kamaru Usman vs Jorge Masvidal.

Mantan juara dua divisi UFC ini menyatakan bahwa Jorge Masvidal juga tidak mendapatkan skor yang seharusnya dia peroleh dalam duel yang berlangsung di UFC 251 itu.

Baca Juga: Mengenai Perebutan Sabuk KW Kelas Welter UFC, Kamaru Usman Bilang Begini

"Di sini, saya tidak benar-benar mengerti apa yang saya tonton dalam hal pertarungan," kata Daniel Cormier seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

"Keduanya memiliki begitu banyak waktu kontrol di pinggir oktagon sehingga saya tidak tahu bagaimana mereka kalah dalam pertarungan."

"Saya pikir mungkin contoh yang paling terkenal adalah pertarungan pertama Jorge Masvidal vs Kamaru Usman."

"Jika tidak ada nilai dalam kontrol clinch, lalu bagaimana Kamaru memenangi pertarungan itu begitu dominan saat pertama kali dia melawan Masvidal?"

“Saya tidak mengatakan dominan dalam hal kerusakan."

"Saya berbicara tentang bagaimana dia begitu dominan dalam hal perolehan skor."

"Sangat sedikit juri memberikan kemenangan untuk Jorge Masvidal di luar ronde pertama."

Baca Juga: Legenda UFC Ini Punya Strategi Terbaik untuk Melawan Kamaru Usman

"Apa yang mereka lakukan adalah memberikan nilai dan pujian kepada Kamaru Usman karena menempatkan Jorge Masvidal dalam posisi yang tidak ingin dia tuju untuk waktu yang lama."

"Di situlah saya pikir penjurian sedikit kacau," pungkas pria yang juga sahabat dekat Khabib Nurmagomedov ini.

Dengan hasil yang kurang memuaskan dalam duel tanggal 12 Juli 2020 itu, UFC memutuskan untuk mempertemukan lagi kedua jagoan di UFC 261.

Kamaru Usman pun menjawab keraguan banyak pihak dengan sempurna melalui kemenangan KO atas Jorge Masvidal.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X