Tak Ada Pembalap Cepat sekaligus Konsisten, Aleix Espargaro Tatap Fabio Quartarao sebagai Rival Utama

By Fiqri Al Awe - Jumat, 20 Mei 2022 | 22:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah) bersama Johann Zarco (Pramac Racing, kiri) dan Aleix Espargaro (Aprilia) di podium MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Minggu (24/4/2022).
PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (tengah) bersama Johann Zarco (Pramac Racing, kiri) dan Aleix Espargaro (Aprilia) di podium MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Minggu (24/4/2022).

JUARA.NET - Aleix Espargaro tahbiskan Fabio Quartararo sebagai rival yang wajib ia kalahkan sembari mengeklaim soal tak adanya pembalap cepat sekaligus konsisten.

Quartararo memang menjadi saingan terdekat Espargaro dalam perburuan gelar juara dunia musim 2022.

Jurang selebar empat poin kini memisahkan dua pembalap tersebut dalam klasemen sementara MotoGP 2022.

Podium pada seri Prancis beberapa waktu lalu (15/5/2022), menggenapkan koleksi Espargaro yang sudah empat kali naik podium.

Menariknya, catatan pembalap Aprilia tersebut lebih banyak ketimbang Quartararo yang baru naik podium dalam tiga balapan.

Hasil baik di Sirkuit Bugatti kian menambah kepercayaan diri Espargaro.

Ia bak melihat jalan lebar untuk keluar sebagai juara dunia MotoGP 2022 dengan kondisi para rivalnya yang ia nilai tidak bisa tampil cepat sekaligus konsisten.

"Saya tidak melihat ada pembalap yang cepat sekaligus konsisten," ungkap Espargaro dilansir Juara.net dari Paddock-GP.com.

"Beberapa memang cepat, beberapa lainnya lebih mengarah ke konsisten."

"Tetapi, tidak ada yang cepat dan konsisten secara bersamaan," sambungnya.

Baca Juga: Berkembang Pesat di MotoGP 2022, Kontrak Aleix Espargaro Pasti Diperpanjang Aprilia

Dalam komentarnya tersebut, Espargaro tak lupa menyeret Francesco Bagnaia dan para pembalap Suzuki sebagai contoh.

Pada akhirnya, Espargaro mengerucutkan buruannya, yakni pada satu pembalap MotoGP saja.

Sosok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Fabio Quartararo.

"Pecco Bagnaia contohnya, dia sangat cepat, tetapi tidak konsisten," tukas Espargaro.

"Sebaliknya para pembalap Suzuki sangat konsisten, tetapi mereka kalah cepat dari kami."

"Maka, Fabio adalah pembalap yang harus saya kalahkan," tambah pembalap MotoGP berusia 33 tahun itu.

Selanjutnya Aleix Espargaro dan kawan-kawan bakal menggilas Sirkuit Mugello pada pekan depan.

Satu modal berharga dibawa Espargaro pada seri balapan di Negeri Pizza tersebut.

Finis di posisi 10 besar pada musim 2021, tentu semangat Espargaro dalam menjajaki aspal Sirkuit Mugello bakal bertambah.

Baca Juga: Pembalap Ducati Bikin Fabio Quartararo Tidak Pede Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

Kendati demikian, Espargaro juga tidak boleh terlalu bersantai.

Pasalnya, Quartararo punya rekor mentereng di Sirkuit Mugello.

Pada MotoGP Italia 2021, Quartararo keluar sebagai pemenang.

Ia saat itu berhasil membungkam para pembalap tuan rumah, termasuk Francesco Bagnaia.

Posisi kedua dalam seri tersebut diambil oleh pembalap KTM, Miguel Oliveira.

Baca Juga: Aleix Espargaro Mengaku Lebih Jago dari Si Setan, tetapi Mustahil Salip Jack Miller


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Paddock-GP.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X