Meski Belum Raih Podium, Marc Marquez Dipuji sebagai Sosok Jenius oleh Pelatih Pembalap Ducati

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 19 Mei 2022 | 19:00 WIB
Mantan pelatih menyebut Marc Marquez sebagai pembalap yang jenius di MotoGP.
MOTOGP
Mantan pelatih menyebut Marc Marquez sebagai pembalap yang jenius di MotoGP.

JUARA.NET - Mantan pelatih Marc Marquez, Cristian Gabarrini, memberikan komentar soal performa pembalap Repsol Honda itu di MotoGP 2022.

Marc Marquez belum pernah meraih satu podium pun pada gelaran MotoGP 2022.

Menurut mantan pelatihnya, Cristian Gabarrini, kondisi ini karena Marquez belum kembali 100 persen setelah mengalami cedera.

Bagi Gabarrini, Marquez adalah bakat luar biasa yang pernah lahir di MotoGP.

Enam gelar juara dunia yang dia raih adalah bukti mengenai fenomenalnya performa Marquez.

Namun sejak cedera, Marquez seperti kehilangan sentuhan ajaibnya saat berada di atas lintasan.

Menurut pelatih yang sekarang menangani para pembalap Ducati itu, kejadian ini tidak serta merta karena kesalahan Marquez.

Baca Juga: Crash di MotoGP Prancis 2022, Joan Mir: Keluarnya Suzuki Bikin Masalah

Gabarrini yang pernah mendampingi Marquez dalam debut sensasionalnya di MotoGP tidak meragukan performanya pada tahun ini.

Menurut Gabarrini, ada banyak faktor yang tidak bisa membuatnya membenarkan penilaian penurunan performa kepada Marquez.

"Saya berada di sisinya ketika dia memenangi gelar pertamanya pada tahun 2013," ungkap Gabarrini dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Sejujurnya, saya hanya bisa mengatakan bahwa saya prihatin melihat banyak hal yang dialaminya."

"Untuk semua cedera yang terjadi padanya."

"Setelah itu, sulit untuk mengatakan apa pun karena saya tidak tahu."

"Saya tidak bisa menilai karena hanya berada di luar lingkungannya."

"Saya bukan bagian tim, jadi tidak bisa mengatakan apa-apa."

Bagi Gabarrini, Marquez paham betul cara mengatasi situasi ini.

Selain karena faktor pengalaman, Marquez adalah sosok jenius seperti Casey Stoner.

Hal itu bahkan sudah Marquez tunjukkan pada saat debutnya di MotoGP 2013.

Ketika itu sebagai rookie yang tidak terlalu diperhitungkan, Marquez memberinya banyak pelajaran.

Baca Juga: Raja MotoGP Indonesia 2022 Angin-anginan, Bos KTM Singkap Tiga Nama Calon Pembalap Baru

"Dengan Marc Marquez saya hanya bekerja selama satu tahun saat dia bukan pembalap utama tim," ujar Gabarrini.

"Tetapi, saya belajar banyak dari dia."

"Dia mengajari sudut pandang baru dalam interpretasi dunia balap."

"Dia jenius seperti Casey Stoner, saya sangat beruntung karena bekerja dengan pembalap-pembalap yang sangat kuat."

"Kami selalu belajar sesuatu dari pembalap jenius seperti ini."

Sepanjang MotoGP 2022, Marc Marquez masih melempem dan belum meraih satu podium.

Hal ini dibarengi dengan banyaknya permasalahan teknis dalam motor Honda.

Ditambah cedera pada seri Indonesia lalu, Marquez juga jadi harus menjaga ritme dan bermain aman.

Posisi terbaik Marquez adalah finis di tempat keempat pada seri Spanyol.

Sementara dalam gelaran MotoGP Prancis 2022 di Sirkuit Bugatti, Le Mans, pada Minggu (15/5/2022), Marquez berhasil mengamankan posisi keenam.

Marc Marquez kini menghuni peringkat 10 klasemen MotoGP 2022 dengan 54 poin.

Marc Marquez memiliki selisih 48 poin dari Fabio Quartararo yang menempati posisi puncak klasemen.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X