Petinju Ini Tak Kaget Dmitry Bivol Mampu Kalahkan Canelo Alvarez

By Fiqri Al Awe - Rabu, 18 Mei 2022 | 14:00 WIB
Momen Dmitry Bivol (kiri) melayangkan tinju ganas ke arah Canelo Alvarez (kanan), Minggu siang (8/5/2022).
TWITTER/BLEACHERREPORT
Momen Dmitry Bivol (kiri) melayangkan tinju ganas ke arah Canelo Alvarez (kanan), Minggu siang (8/5/2022).

JUARA.NET - Kekalahan Canelo Alvarez di ring tinju dari Dmitry Bivol ternyata sudah diduga oleh petinju kelas berat ringan, Craig Richards.

Richards memang sangat mengenal sosok Bivol.

Keduanya pernah berbagi ring tinju pada tahun 2021.

Saat itu, Richards harus menyerah kalah di tangan Bivol.

Kendati demikian, Richards mengeklaim bahwa duelnya tersebut membuktikan bahwa Bivol bukanlah petarung yang sempurna.

"Saya berhasil menetralisirnya karena saya cepat dan punya pukulan jab yang bagus," beber atlet tinju asal Amerika Serikat itu dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Jadi, saya menetralisirnya dengan mengungguli senjata terbaik milik dia."

"Oleh karena itu, orang-orang seperti bilang: 'Oh, Bivol tidak sehebat itu'," sambung Richards.

Richards lantas membandingkan strategi yang ia pakai dengan yang digunakan Canelo Alvarez.

Menurutnya, kecepatan dan pukulan kombinasi milik Bivol menjadi kunci dari kekalahan petinju bernama asli Saul Alvarez tersebut.

Baca Juga: Begini Kata Dmitry Bivol soal Taktik Meremuk Lengan dari Canelo Alvarez

Hal ini berbeda dari dirinya yang punya kecepatan dan pukulan jab lebih baik dari Bivol.

"Itu bukan karena saya menghilangkan senjatanya," bedah Richards.

"Canelo memang sangat bagus dalam melakukan tekanan. Tetapi, dia tidak punya kaki yang cepat."

"Hal itulah yang saya kira menjadi penyebab ia begitu mengalami kesulitan."

Dmitry Bivol (kiri), dan Craig Richards (kanan) jelang duel tinju mereka yang manggung tahun 2021 lalu.
TWITTER/BOXINGSCENE
Dmitry Bivol (kiri), dan Craig Richards (kanan) jelang duel tinju mereka yang manggung tahun 2021 lalu.

"Kecepatan dan pukulan kombinasi," pungkasnya.

Jika jagat tinju dibuat kaget atas kekalahan Alvarez di tangan Bivol, Richards ternyata sama sekali tidak terkejut.

Ia bahkan mengaku sudah menduga sebelumnya.

"Saya sudah bilang sebelumnya, Bivol sangat cepat," ungkap Richards.

"Dia juga punya pukulan yang cepat serta pertahanan yang bagus."

Baca Juga: Ini Pentingnya Bagi Dmitry Bivol untuk Melawan Canelo Alvarez Dua Kali

"Saya bahkan sudah bilang bahwa jika duel berakhir dengan perhitungan angka, maka Bivol bakal menang."

"Canelo kalah cepat, dia coba melempar serangan."

"Bivol coba melepaskan serangan kombinasi. Saya kira Canelo coba menyerang. Namun, serangannya tak mampu menembus pertahanan lawannya."

"Pada akhirnya, dia hanya frustrasi. Terus terang saja dia mungkin merasa patah hati."

Terlepas dari hal itu, kelanjutan duel tinju episode ke-2 antara Dmitry Bivol dengan Canelo Alvarez masih belum jelas.

Selain menggelar duel ulang melawan Bivol, Alvarez memang punya pilihan duel lain, yakni menghadapi Gennady Golovkin.

Baca Juga: Duel Ulang Dmitry Bivol, Canelo Alvarez Dapat Wejangan Monster Rusia Korbannya


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X