Performa Tak Kunjung Membaik, Juara Moto2 2021 Siap Angkat Koper ke Ajang Balap Lain

By Reinaldo Suryo Negoro - Selasa, 17 Mei 2022 | 22:00 WIB
Pembalap rookie KTM Tech3, Remy Gardner saat tampil di MotoGP Indonesia 2022, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Sabtu (19/3/2022)
BAY ISMOYO/AFP
Pembalap rookie KTM Tech3, Remy Gardner saat tampil di MotoGP Indonesia 2022, di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, Sabtu (19/3/2022)

JUARA.NET - Pembalap Tech3 KTM, Remy Gardner, mengaku ragu dengan masa depannya baik di MotoGP maupun pabrikannya.

Keraguan Remy Gardner ini tidak lepas dari performa buruk selama MotoGP 2022.

Dalam 7 seri, pembalap Australia ini cuma mendapatkan 3 poin.

Keraguan ini diperkuat dengan hasil balapan yang dihelat pada Minggu (15/5/2022) di Sirkuit Bugatti, Le Mans, MotoGP Prancis 2022.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Kembali Usai Absen di Dua Balapan, Optimisme Raul Fernandez Berlipat-lipat

 

Pada hajatan tersebut, Remy Gardner untuk pertama kalinya gagal finis pada tahun debutnya di kelas utama.

Dilansir Juara.net dari Speedweek, Remy Gardner menyampaikan kekalutannya.

Gardner sampai bingung sendiri dengan apa yang harus dilakukannya.

Pasalnya, jika tidak mendorong secara maksimal, dia tidak mendapatkan hasil yang bagus.

Namun, ketika memutuskan mendorong kemampuannya dengan sangat keras, Gardner malah mengalami crash.

"Saya tidak menikmati kehidupan saya sekarang," kata pembalap berusia 24 tahun.

"Setiap minggu saya mengalami cedera baru, goresan dan luka bakar terus-menerus menyerang saya."

Baca Juga: 2 Poin Buah dari Bencana Pembalap Lain, Juara Moto2 2021 Anggap MotoGP Portugal Balapan Terbaik

"Setiap kali mencoba untuk mendorong, saya berakhir di area kerikil."

Remy Gardner pun mengharapkan mendapatkan pembaruan pada motornya.

"Saya berharap kami mendapatkan beberapa pembaruan untuk motor segera."

"Seminggu di rumah akan membuat saya baik untuk melupakan semua itu."

“Setelah tujuh seri di sesi kualifikasi, saya hanya terpaut dua persepuluh detik di belakang Miguel Oliveira."

"Saya tidak berpikir itu hal yang buruk, tetapi pada akhirnya terserah KTM untuk memutuskan."

Pembalap nomor 87 ini pun sekarang mengaku pasrah pada nasibnya.

Baca Juga: Pesan Juara Moto2 2021 buat Pengganti Valentino Rossi: Tidak Perlu Membalap seperti Monyet

Dia siap angkat koper dari KTM jika pabrikan asal Austria itu sudah tidak menginginkannya.

Remy Gardner menjadikan ajang balap Superbike sebagai tujuan berikutnya jika keluar dari MotoGP.

"Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan ke Kejuaraan Dunia Superbike saja."

"Setelah semua hasil sejauh ini, saya masih ragu-ragu tentang masa depan saya sendiri."

Tentu ini merupakan nasib yang memprihatinkan bagi pembalap seperti Remy Gardner.

Remy Gardner datang ke MotoGP 2022 dengan resume yang luar biasa yang mana adalah juara dunia Moto2 2021.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X