JUARA.NET - Pembalap tim satelit Yamaha, Andrea Dovizioso, merasa kondisi pabrikannya mirip dengan Honda karena hanya ada satu pembalap MotoGP yang tampil cepat.
Hingga balapan di Prancis (15/5/2022), kabut tebal masih menyelimuti tim Yamaha.
Praktis hanya Fabio Quartararo yang tampil cukup baik.
Quartararo menyelesaikan MotoGP Prancis 2022 sebagai pembalap ke-4 yang menyentuh garis finis.
Sementara itu, pembalap Yamaha lainnya, yakni Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso, dan Darryn Binder secara berturut-turut finis di posisi ke-15, 16, dan 17.
Bukan kali ini saja Quartararo menjadi satu-satunya wakil Yamaha yang berada di depan.
Hal tersebut yang akhirnya membuat Dovizioso menarik kesimpulan bahwa kondisi Yamaha di MotoGP 2022 mirip dengan Honda.
"Saya tidak tahu apakah Yamaha secara sadar menjadi seperti ini atau itu semua adalah ketidaksengajaan," ujar Dovizioso dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Di Honda, saya kira hal semacam ini terjadi karena mereka memang membuatnya."
"Tetapi, situasi Yamaha kini mirip dengan Honda karena hanya satu pembalap yang bisa memanfaatkan potensi dari sepeda motornya," tambah pembalap asal Italia tersebut.
Seperti yang disinggung Dovi, keadaan dari Honda memang mirip dengan Yamaha.
Jika Yamaha sangat mengandalkan Fabio Quartararo, Honda masih cukup bergantung pada gacoan mereka, Marc Marquez.
Meski begitu, terkadang pembalap Honda lainnya seperti Pol Espargaro masih bisa tampil tak kalah bagus dari Marquez.
Dovizioso diboyong Yamaha jelang musim 2021 bubar.
Datang setelah sebelumnya menunggangi Ducati, pembalap MotoGP yang akrab disapa Dovi itu langsung disibukkan dengan kegiatan adaptasi.
Menurutnya, sepeda motor Yamaha hanya bisa dijinakkan dengan gaya membalap tertentu.
Perubahan gaya membalap secara signifikan inilah yang dirasa Dovi cukup menahannya.
"Anda wajib mengendarai sepeda motor tersebut dengan gaya tertentu," ungkap Dovizioso dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Jika tidak demikian, itu takkan berhasil."
"Jika Anda melihat aksi saya di MotoGP dalam beberapa tahun, saya belum pernah membalap dengan gaya seperti ini."
Baca Juga: Fabio Quartararo Ngamuk! Minta Penerapan Sanksi yang Lebih Kejam di MotoGP
"Mengesampingkan soal sepeda motor yang Anda tunggangi dan saya selalu cepat dengan cara sendiri."
"Tentu saja, Anda harus beradaptasi sedikit, tetapi Anda tidak pernah mengubah secara total gaya membalap," sambungnya.
Berbeda dari dirinya, Dovi merasa Quartararo sangat cocok dengan sepeda motor Yamaha.
Di antara para pembalap MotoGP dari tim Yamaha lainnya, Quartararo adalah satu-satunya yang bisa nyetel.
"Saat di mana Fabio bertarung, saat itu pula kami kalah banyak," kata Andrea Dovizioso.
"Pada tempat di mana Fabio kuat, kami juga tak bisa mengikutinya."
"Jika Anda menambahkan, Anda akan melihat jarak dan jarak tersebut berlipat-lipat tiap putarannya."
"Anda juga akan sangat kelelahan karena Anda mencoba sesuatu yang tidak berguna," tambahnya.
Baca Juga: Gagal Finis di MotoGP Prancis 2022, Jorge Martin Mulai Cemas Gagal ke Tim Utama Ducati
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar