JUARA.NET - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sebut dirinya terapkan strategi yang sama untuk mengalahkan Marc Marquez di Aragon musim lalu pada MotoGP Prancis 2022.
Strategi tersebut sebenarnya lumayan moncer mengingat ia sempat berhasil mengamankan posisi pemimpin balapan dari serbuan Enea Bastianini dalam balapan pada Minggu (15/5/2022) di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Namun, strategi ini ternyata tak bisa menyelamatkan Bagnaia dari kecelakaan.
Bagnaia pada akhirnya tak membawa pulang satu poin pun setelah terjatuh kala balapan menyisakan tujuh putaran.
"Ini seharusnya jadi balapan yang sempurna," tutur Francesco Bagnaia dilansir Juara.net dari GPOne.com.
"Saya sudah melibasnya dengan baik. Saya coba menjaga kecepatan."
"Saat Enea mengejar, saya coba gunakan strategi yang sama saat berduel dengan Marc Marquez tahun lalu di Aragon."
"Saya memang berhasil kembali berada di depannya."
"Tetapi, saya malah membuat kesalahan di tikungan ke-8."
"Kali ini, bagian depan ban terjebak dalam pengereman, akibatnya saya melebar."
Menurut Bagnaia, kesalahan yang ia buat tidak terjadi karena panik mengejar Bastianini.
Bagnaia lantas menyoroti pengeremannya yang ia sebut terlalu dalam.
"Pada saat itu, saya menekan rem terlalu dalam, saya tidak terlalu memaksakan diri," bedah pembalap MotoGP asal Italia tersebut.
"Saya pikir saya bisa mengejarnya dengan tenang, saya juga tahu bisa dengan mudah terjatuh."
"Saya akhirnya terlalu pelan pada belokan tersebut."
"Pada akhirnya, saya kehilangan 25 poin," sambung Bagnaia.
Hasil buruk di MotoGP Prancis 2022 praktis membuat Bagnaia kesal.
Apalagi, murid Valentino Rossi itu masih belum mengetahui penyebab kecelakaannya meski sudah melakukan pengecekan data.
"Saya memang sedikit lebih lambat daripada biasanya," ujar Bagnaia.
"Tetapi, bahkan setelah melihat data, saya tetap tidak mengetahuinya."
"Sekarang saya hanya kesal," tambah pembalap MotoGP yang akrab disapa Pecco itu.
Pecco pada akhirnya memindahkan fokusya ke balapan selanjutnya di Italia.
Balapan di kandang tersebut tentunya ia harapkan dapat memberikan tuah.
"Itu adalah trek yang saya sukai," terang Bagnaia soal MotoGP Italia 2022 (29/5/2022).
"Itu adalah balapan kandang saya, musim lalu saya sangat kompetitif di sana."
"Ini akan jadi pekan yang bagus dan dari sini saya akan selalu berpikir untuk tampil kompetitif."
"Jika saya tidak mengacau, maka semua akan jauh lebih baik," tutupnya.
Baca Juga: Turuti Kemauan Fabio Quartararo, Motor Yamaha versi Top Speed Sangar Mendarat di MotoGP Italia 2022
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar