JUARA.NET - Pelatih Charles Oliveira, Diego Lima, ingin pertarungan anak asuhnya melawan Islam Makhachev diadakan di Brasil.
Kemenangan Charles Oliveira atas Justin Gaethje di UFC 274 melahirkan tantangan dari kubu Islam Makhachev.
Mantan juara kelas ringan yang juga mentor dari Makhachev, Khabib Nurmagomedov, mendesak UFC untuk mempertemukan Oliveira dengan anak didiknya dalam laga perebutan sabuk juara.
Menurut Khabib, rekor 11 kemenangan beruntun Oliveira harus diuji dengan 10 kemenangan berturut-turut milik Makhachev.
Alasan lain adalah pendekatan gulat Makhachev yang dinilai cocok untuk meladeni kemampuan jiu-jitsu Oliveira.
Khabib meminta UFC menggelar pertandingan Oliveira vs Makhachev di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Melihat anak didiknya ditantang Khabib, Diego Lima sebagai pelatih turun tangan.
Baca Juga: Ingin Bikin Mantan Rekan Setimnya Menangis Lagi, Tantangan Colby Covington Diterima Dustin Poirier
Lima heran mengapa Oliveira dipaksa diseret untuk bertarung dalam perebutan gelar di Abu Dhabi.
Bagi Lima, Oliveira adalah seorang juara yang sudah terbukti kemampuannya.
Seharusnya penantang menghormati Oliveira dengan melakoni pertarungan di Brasil.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Diego Lima dalam wawancaranya di saluran YouTube Brasil, MMA Legend.
“Sebenarnya, saya pikir semuanya mungkin."
"Kami bekerja untuk UFC, tetapi saya Diego Lima, sebagai pelatih kepala dan orang yang menjaga karier Charles dengan semampu saya di luar sana," ungkap Lima dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Kenapa tidak di Brasil? Charles adalah juaranya."
"Dari hari ke hari Charles selalu membuat sejarah."
"Jadi, mengapa Khabib berbicara tentang pertarungan melawan Makhachev di Abu Dhabi?"
"Tidak, kami ingin Charles bertarung di Brasil."
Baca Juga: Charles Oliveira Bongkar Alasan Tantang Conor McGregor dan Nate Diaz dalam Satu Malam
Pernyataan ini sekaligus membantah isu sebelumnya bahwa Charles Oliveira takut rekornya terhenti di Islam Makhachev.
Lima menambahkan mereka tidak akan ragu menghadapi Islam Makhachev di Brasil.
“Jadi mari kita pergi ke Brasil."
"Ayo bertarung bersama kami di Brasil."
Meski gelar juara kelas ringan milik Oliveira telah dicopot, tak bisa dibantah dia adalah petarung terbaik di divisi itu.
Dua penantang teratas, yakni Dustin Poirier dan Justin Gaethje, sudah dikalahkan oleh Do Bronx.
Sangat pantas kalau pada laga berikutnya, Oliveira mendapatkan dukungan dari penduduk lokal negaranya.
Charles Oliveira telah mencatatkan rekor 33-8-1 no contest.
Sementara Islam Makhachev berada di ranking 3 kelas ringan dengan rekor 22-1.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 54 - Kaki Lawan Somplak Sendiri, Jan Blachowicz Bangkit Raih Kemenangan
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar