JUARA.NET - Mantan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, merasa diintimidasi oleh Conor McGregor dan Nate Diaz.
Setelah kemenangan di UFC 274 (7/5/2022), Charles Oliveira menjadi buah bibir.
Pada laga utama UFC 274, Charles Oliveira berhasil membuat Justin Gaethje menyerah di ronde pertama dengan kuncian.
Oliveira kini menjadi penantang peringkat pertama di kelas ringan UFC setelah sabuknya dicopot karena gagal memenuhi batas berat badan.
Kemenangan itu begitu emosional bagi Oliveira di mana dia kemudian berselebrasi dengan menantang Conor McGregor.
Jagoan berjulukan Do Bronx semakin membuat geger dengan juga melayangkan tantangan kepada Nate Diaz.
Melalui media sosialnya, Charles Oliveira bahkan mengeklaim siap berhadapan dengan McGregor dan Diaz sekaligus dalam satu malam.
Baca Juga: Belal Muhammad Setuju, Charles Oliveira akan Kelabakan Lawan Islam Makhachev
"Catat ini, saya suka mematahkan rekor dan saya ingin mamatahkan satu rekor lagi," cuit Oliveira.
"Bertarung dua kali dalam semalam. Saya bisa meng-KO Conor dan membuat Diaz melakukan tap. Apa pendapat Anda, Dana White?"
Dalam wawancaranya baru-baru ini di acara Block Party, Oliveira membongkar latar belakang tantangan unik tersebut mencuat.
Ternyata tantangan kepada McGregor dan Diaz untuk bertarung dalam satu malam dilancarkan karena Oliveira kesal.
Oliveira merasa harus membalas ulah McGregor dan Diaz yang menyerangnya melalui media sosial.
“Faktanya, baik Conor McGregor maupun Nate Diaz menjelek-jelekkan saya di Twitter," ujar Charles Oliveira dikutip Juara.net dari Sportskeeda.
"Jadi, saya hanya meladeni dan bercanda."
Baca Juga: Charles Oliveira Diejek Islam Makhachev, Mantan Raja UFC Pasang Badan
"Mengapa tidak memecahkan rekor? Itulah yang saya lakukan dalam bisnis ini."
"Jadi, saya akan melakukan pertarungan."
"Saya bisa melawan mereka berdua. Faktanya adalah orang-orang menyukai ide ini."
Yang jelas, setelah penampilan spektakuler di UFC 274, banyak yang menginginkan bertarung melawan Oliveira.
Salah satunya adalah Islam Makhachev, yang meminta dipertemukan dalam laga perebutan sabuk juara.
Rentetan kemenangan dua petarung ini menjadi salah satu alasan keduanya memang pantas dijodohkan.
Do Bronx sekarang memiliki rentetan kemenangan sebanyak 11 kali sementara Makhachev mencatatkan 10 kali kemenangan beruntun.
Selain karena faktor kompetitifnya kedua petarung, gaya permainan Makhachev juga dinilai mampu menguji jiu-jitsu milik Oliveira yang selama ini mendominasi.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar