Tadinya Sudah Putuskan Bertahan di Suzuki, Joan Mir Resmi Masuk Bursa Transfer

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 14 Mei 2022 | 09:00 WIB
Joan Mir merasa kaget karena Suzuki tiba-tiba mundur dari gelaran MotoGP.
MOTOGP
Joan Mir merasa kaget karena Suzuki tiba-tiba mundur dari gelaran MotoGP.

JUARA.NET - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengonfirmasi dia sudah masuk bursa transfer untuk MotoGP 2023 dengan Honda menjadi salah satu target tim barunya.

Pengumuman resmi mundurnya Suzuki dari MotoGP membuat para pembalap tim asal Jepang itu mencari persinggahan baru.

Untungnya, Joan Mir dan Alex Rins sedang tampil bagus, jadi mereka tidak kelimpungan mencari tim baru.

Joan Mir bahkan sudah sangat getol dirumorkan bergabung bersama Honda jauh sebelum berita Suzuki mundur dari MotoGP muncul.

Mir mengaku bahwa sebelum Suzuki memutuskan mundur, dia sudah memilih akan memperpanjang kontrak.

Kini juara dunia tahun 2020 itu tiba-tiba harus mengubah keputusannya demi tetap membalap di MotoGP musim depan.

Oleh karena itu, Mir tidak menepis jika namanya sekarang berada dalam bursa transfer pembalap MotoGP 2023.

Kondisi ini tentu membuat manajer Mir harus bekerja keras untuk memastikan masa depan pembalapnya.

"Sejak tes di Jerez, saya resmi berada di dalam bursa. Saya sedang bernegosiasi," tutur Mir dikutip Juara.net dari Motosan.es.

"Kami sudah akan menandatangani kontrak baru dengan Suzuki."

Baca Juga: Pol Espargaro Kesal dengan Berita Hoax Mengenai Masa Depannya di Repsol Honda

"Sekarang manajer saya mempunyai lebih banyak pekerjaan dari yang dia kira."

"Dia sedang berbicara dengan Honda dan pabrikan lain untuk menuntaskan situasi ini."

"Saya baru memutuskan akan bertahan di Suzuki ketika saya mendengar mereka akan hengkang dari MotoGP," tambahnya.

Jika Mir bakal hijrah ke Honda, tentu dia bakal menjadi rekan setim Marc Marquez.

Pol Espargaro adalah opsi paling potensial yang bakal dia geser.

Bagi Mir, Honda bukan pabrikan baru yang bakal dia perkuat.

Pasalnya, bersama Honda, karier Mir dimulai dengan menjuarai Moto3 pada 2017.

Baca Juga: Bos WithU Yamaha RNF Singkap Kemiripan Pembalapnya dengan Valentino Rossi

Jika negosiasi berhasil maka Mir bakal menjadi rekan setim Marc Marquez dan siap bersaing secara kompetitif.

"Saya membaca berita mengenai rumor soal Honda. Bahwa saya melihat diri saya sebagai rekan setim Marc dan sebagainya," ungkap Mir.

"Sekarang silakan Anda bertanya kepada pembalap mana pun di paddock, apakah mereka ingin menjadi rekan setim juara dunia delapan kali dan salah satu pembalap terbaik dalam sejarah?"

"Dia pasti akan berkata mau. Saya pikir Anda benar-benar bisa belajar banyak dari pembalap seperti Marquez."

"Dulu ketika saya naik ke MotoGP, dengan Honda saya tidak punya opsi untuk menuju ke tim pabrikan," tandasnya.

Mengenai mundurnya Suzuki, Mir tentu merasa terguncang karena terjadi sangat tiba-tiba.

Dia bahkan mengeklaim jika pihak manajer tim seperti Livio Suppo tidak tahu sama sekali rencana tersebut.

"Saya tidak curiga sama sekali," tutur Mir.

"Saya rasa bahkan manajer tim, Livio Suppo, juga tidak mengetahuinya. Kalau tahu, dia tidak akan bernegosiasi dengan saya."

"Saya juga berpikir ketika Suzuki merekrut saya, mereka tidak berpikir akan berhenti dari MotoGP."

Baca Juga: Joan Mir Siap Tepis Kutukan Jadi Rekan Setim Marc Marquez di Repsol Honda


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X