Joan Mir Siap Tepis Kutukan Jadi Rekan Setim Marc Marquez di Repsol Honda

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 12 Mei 2022 | 18:00 WIB
Joan Mir mengaku tidak takut jika harus menjadi rekan satu tim Marc Marquez di Honda
Suzuki Racing
Joan Mir mengaku tidak takut jika harus menjadi rekan satu tim Marc Marquez di Honda

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Suzuki, Joan Mir, mengaku tidak akan gentar dan minder jika berada satu tim dengan Marc Marquez.

Pada Kamis (12/5/2022) WIB, Suzuki sudah mengonfirmasi mereka berdiskusi dengan Dorna soal rencana meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini. 

Imbasnya, dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, harus mencari tim baru. 

Joan Mir sendiri sudah lama santer dihubung-hubungkan dengan Honda.

Terus digaungkan mengenai Mir yang bakal menjadi rekan setim Marc Marquez dan menggeser Pol Espargaro.

Isu ini juga semakin nyata setelah kontrak Pol Espargaro yang dikabarkan tidak lagi diperpanjang oleh Repsol Honda.

Mengenai kepindahan Mir, banyak yang berasumsi akan sulit bagi dirinya untuk menjadi rekan satu tim Marquez.

Pasalnya, persaingan internal justru akan membuat Mir bernasib sama seperti tandem-tandem Marquez.

Nama besar Marquez dengan titel juara dunia enam kali diasumsikan bakal membuat pembalap lain merasa minder.

Dikhawatirkan nanti Mir justru melempem akibat terintimidasi secara tidak langsung dengan nama besar dan performa Marquez.

Baca Juga: Buat Daftar Juara MotoGP Sejati, Bos Yamaha Masukkan Fabio Quartararo bersama Valentino Rossi dan Marc Marquez

Kendati demikian, Mir tidak mengkhawatirkan hal tersebut.

Justru kondisi menjadi rekan satu tim The Baby Alien adalah tantangan yang harus dilewati oleh juara dunia MotoGP 2020 itu.

Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu juga senang dengan suasana yang kompetitif untuk membuat dirinya berkembang.

"Apakah saya akan khawatir menjadi rekan setim Marquez?"

"Tentu saja tidak, Marc tidak mengintimidasi saya,” jelas Joan Mir dikutip Juara.net dari Speedweek.

Suasana persaingan di Honda memang selalu didominasi oleh Marc Marquez.

Juara dunia tiga kali seperti Jorge Lorenzo saja melempem dan hanya betah selama satu musim.

Sejak pensiunnya Dani Pedrosa pada musim 2018, tidak ada pembalap yang mampu bertahan lebih dari dua tahun.

Adik kandungnya, Alex Marquez, juga tidak mampu bertahan dalam satu musim.

Terbaru adalah Pol Espargaro, yang nyaris tidak pernah terlihat dan hampir selalu tampil minor dalam gelaran MotoGP 2022.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Aprilia Haus Peningkatan meski Sudah Berada di Level yang Bagus 

Bagi Mir sendiri, Marquez adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah.

Oleh karena itu, seharusnya menjadi rekan setim Marquez justru membuat seorang pembalap termotivasi, bukan malah merasa minder dan terintimidasi.

"Saya yakin Marc adalah pembalap motor terbaik dalam sejarah."

"Tetapi, menjadi rekan setim Marquez tidak akan mengintimidasi saya."

"Tidak, Marc tidak membuat saya takut."

Honda bukanlah tim yang asing bagi Mir, pasalnya dia pernah bekerja sama dengan pabrikan tersebut di Moto3 pada 2017.

Bersama Honda dia mengukir sejarah manis dengan menjuarai Moto3 dan membuatnya menapaki MotoGP hingga menjadi juara.

Saat ini Mir masih berada dalam persaingan merebut gelar juara dengan berada di peringkat 6 berbekal raihan 56 poin di klasemen.

Mir juga terbilang cukup konsisten sebagai pembalap yang mengumpulkan poin karena tidak pernah terlempar dari 10 besar ketika menyelesaikan lomba.

Performa terbaiknya diraih pada MotoGP Argentina dan Amerika dengan finis di posisi keempat.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2022 - Liburan Bantu Masalah Bahu, Ada Hal Lain yang Bikin Francesco Bagnaia Waswas


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X