Jago Dapatkan Pole Position, Jorge Martin Selalu Berpotensi Menang di MotoGP

By Febri Eka Pambudi - Selasa, 10 Mei 2022 | 11:00 WIB
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. sudah dua kali merasakan pole position di MotoGP 2022.
MOTOGP
Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin. sudah dua kali merasakan pole position di MotoGP 2022.

JUARA.NET - Pembalap MotoGP dari tim Pramac Ducati, Jorge Martin, akui bakatnya yang sangat jago dalam mendapatkan pole position.

Satu kelebihan Jorge Martin semakin terlihat di MotoGP 2022.

Sejak berlaga di kelas utama tahun lalu, Martin berkali-kali mampu meraih pole position.

Di MotoGP 2021, empat kali pembalap 24 tahun itu start dari posisi terdepan.

Musim ini sudah dua kali Martin meraih pole position.

Pembalap kelahiran Madrid itu pun menjadi salah satu one-lap driver terbaik alias rider jagoan jika hanya mengejar waktu terbaik dari sebuah putaran.

“Saya tidak tahu harus berkata apa kepada Anda, saya pikir itu adalah bakat."

"Saya selalu sangat eksplosif saat mengejar waktu satu putaran dan saya tidak pernah melatihnya, kemampuan itu keluar begitu saja."

"Saya belum memiliki pelatihan eksklusif untuk meningkatkan kemampuan itu," ungkap Martin dikutip Juara.net dari Motosan.

Baca Juga: Maverick Vinales Buka Penyebab Performanya Kalah Jauh dari Aleix Espargaro di Aprilia

Sayangnya bagi Martin, dia belum bisa secara konsisten memaksimalkan bakatnya itu untuk mendapatkan hasil bagus dalam balapan.

Sering berada di pole position, seorang pembalap otomatis punya peluang lebih bagus untuk menang dari pembalap lainnya.

Dari empat kali pole position musim lalu, Jorge Martin hanya sekali menang.

Musim ini dia belum pernah finis pertama dan malah sudah tiga kali gagal menyelesaikan lomba.

Martin pun menegaskan ingin menjadi pembalap yang lebih konsisten antara mendapatkan hasil kualifikasi dan balapan yang bagus.  

"Saya ingin melakoni balapan demi balapan. Saya selalu memiliki potensi untuk meraih kemenangan dan podium."

"Sekarang itulah tujuan yang saya fokuskan," ungkap Martin.

Bakatnya dalam menggeber motor untuk mendapatkan waktu kualifikasi dan pole position membuat Martin diincar Ducati untu promosi ke tim utama.

Saat ini dia bersaing dengan pembalap Gresini, Enea Bastianini.

Untuk sementara, Bastianini tampak lebih unggul dari Martin karena sudah menang dua kali walaupun tidak pernah meraih pole position.

Namun, kelebihan Martin yang diendus oleh Ducati adalah karakternya yang kelihatan lebih cocok dengan motor Desmosedici.

"Apa yang paling saya sukai dari Desmosedici adalah kestabilannya ketika mengerem."

"Hal itu menjadi titik terkuatnya ditambah tentu saja top speed-nya."

"Kekuatan mesin selalu menjadi faktor penting bagi Ducati," pungkas Martin.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X