Syok karena Hal Ini, Dmitry Bivol Sempat Kepikiran Bakal Kalah dari Canelo Alvarez

By Fiqri Al Awe - Senin, 9 Mei 2022 | 15:00 WIB
Momen Dmitry Bivol (kiri) melayangkan tinju ganas ke arah Canelo Alvarez (kanan), Minggu siang (8/5/2022).
TWITTER/BLEACHERREPORT
Momen Dmitry Bivol (kiri) melayangkan tinju ganas ke arah Canelo Alvarez (kanan), Minggu siang (8/5/2022).

JUARA.NET - Raja tinju kelas berat ringan versi WBA, Dmitry Bivol, sempat merasa bakal dikalahkan Canelo Alvarez setelah syok dengan penilaian juri.

Pertarungan yang mentas pada Minggu (8/5/2022) siang WIB di T-Mobile Arena, Nevada, itu membawa kisah tersendiri khususnya bagi Bivol.

Menghadapi Canelo Alvarez yang diagung-agungkan sebagai raja tinju dunia, Bivol tentunya datang tidak diunggulkan.

Namun, Dmitry Bivol justru tampil membulan-bulani Alvarez.

Dewan juri pada akhirnya menilai Bivol menang angka mutlak dengan tiga juri memberikan skor 115-113.

Menariknya, Bivol mengaku sempat syok saat mendengarkan sesi pengumuman skor tersebut.

Saat nilai 115-113 diumumkan, monster tinju asal Rusia itu bahkan merasa bakal kalah dari Canelo Alvarez.

"Saya sedikit syok saat mendengar nilai 115-113," ceritanya dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Saya sempat berpikir: 'Saya mungkin saja bakal diumumkan kalah hari ini'."

"Saya pikir saya menang segalanya, tetapi semuanya bak melawan saya hari ini."

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Kena Batunya Tantang Juara Kelas Berat Ringan, Canelo Alvarez Kalah!

"Pada akhirnya Eddie Hearn (promotor tinju) memberi saya selamat. Dia tersenyum dan ikut senang dengan kemenangan saya meski tidak terlalu senang," imbuhnya.

Dilihat dari segi statistik, Bivol memang layak diumumkan sebagai pemenang..

Berbagi ring tinju selama 12 ronde penuh, Bivol rata-rata melepas 13 pukulan tepat sasaran di tiap rondenya.

Angka tersebut mengungguli Alvarez, yang rata-rata hanya melepas 7 pukulan mendarat.

Pertarungan kontra Bivol bahkan jadi duel 12 ronde paling tidak aktif bagi Alvarez.

Sebelumnya, duel dengan jumlah pukulan mendarat paling sedikit dari Alvarez terjadi saat raja tinju dunia tersebut melawan Floyd Mayweather.

Kalah dari Mayweather dalam duel 12 ronde penuh, kala itu Alvarez masih bisa melepas 117 pukulan akurat.

Sedangkan pada duel melawan Bivol, Alvarez melepas pukulan mendarat lebih sedikit, yakni total 84 saja.

Sadar dirinya tidak tampil memukau saat melawan Bivol, Alvarez tentu ingin menggelar duel ulang.

Baca Juga: Hadapi Duel Tinju yang Sulit kontra Dmitry Bivol, Canelo Alvarez Diklaim Tidak Keder

Meski begitu, petinju bernama asli Saul Alvarez tersebut masih pikir-pikir soal apa yang akan ia sasar ke depannya.

Senada dengan Alvarez, Bivol juga digelayuti kebimbangan yang sama.

"Saya tidak tahu (siapa lawan selanjutnya di ring tinju)," kata Bivol.

"Duel ulang belum saya bahas."

"Saya bahkan tak tahu apa yang akan saya makan hari ini atau besok," sambung petinju undefeated atau belum pernah kalah itu.

Baca Juga: Bujuk Rayu Kamaru Usman Gelar Laga Crossover dengan Canelo Alvarez, Bayarannya Tak Usah Diragukan


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X