UFC 274 - Sabuk Dicopot dalam Hitungan Jam, Charles Oliveira Curhat Rasanya Jadi Jagoan Puncak

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 7 Mei 2022 | 15:00 WIB
Charles Oliveira (kiri) mengungkapkan suka duka menjadi seorang juara menjelang tampil melawan Justin Gaethje (kanan) di UFC 274.
TWITTER.COM/UFC.COM
Charles Oliveira (kiri) mengungkapkan suka duka menjadi seorang juara menjelang tampil melawan Justin Gaethje (kanan) di UFC 274.

JUARA.NET - Raja kelas ringan UFC yang dalam hitungan jam harus merelakan titelnya dicopot paksa, Charles Oliveira, buka suara mengenai tuntutan menjadi seorang juara.

Charles Oliveira bakal berlaga melawan Justin Gaethje pada gelaran UFC 274 (7/5/2022) di Footprint Center, Phoenix.

Tadinya, jagoan berjulukan Do Bronx itu direncanakan bakal mempertahankan gelar juara kelas ringan miliknya.

Namun, pada Sabtu (5/7/2022) dini hari WIB, Oliveira gagal memenuhi batas berat badan 70 kg.

Akibatnya, sabuk juara kelas ringan UFC dicopot paksa dari pinggang jagoan asal Brasil itu.

Oliveira masih berstatus raja kelas ringan UFC sampai sebelum laga melawan Justin Geathje dimulai.

Saat itu sabuknya akan dibuat lowong dan hanya Gaethje yang bisa merebutnya jika menang atas Oliveira.

Kalau Oliveira yang menang, dia hanya akan menjadi penantang peringkat pertama yang akan maju bertarung melawan satu penantang lainnya untuk memperebutkan sabuk yang masih lowong.   

Baca Juga: Ngebet Berduel dan Pede Kalahkan Tony Ferguson, Khabib: Tuhan Punya Rencana Lain

Dengan titelnya sebagai raja UFC tinggal beberapa jam lagi, Oliveira sempat mengungkapkan apa yang harus dilakukannya saat masih berstatus juara.

Bagi Do Bronx, sudah selayaknya dia menampilkan penampilan terbaik kepada penantang gelarnya.

Sebagai seorang juara, tentu bakal banyak penantang yang mengincar gelar Oliveira.

Seperti halnya dia sendiri yang waktu itu sangat penasaran dengan gelar milik Khabib Nurmagomedov.

Sebelum Nurmagomedov mengosongkan sabuk juara kelas ringan, fokus Oliveira hanya ingin menjatuhkan The Eagle.

Saat dia sudah menjadi juara, situasi berbalik di mana dirinya yang menjadi tujuan utama para petarung UFC di kelas ringan.

"Anda tahu saya sudah memikirkannya sejak lama. Saat Khabib menjadi juara," ucap Oliveira dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Mengejar dia adalah satu-satunya hal yang saya perjuangkan. Sekarang setelah saya adalah juara, fokusnya beralih kepada saya."

Baca Juga: Cerita tentang Awal Perjalanan Karier, Paddy Pimblett Akui Eks Raja Monster KW Petarung Favoritnya

"Segala hormat untuk Khabib, tetapi sekarang fokusnya adalah pada saya."

Sebagai seorang juara, Oliveira sudah mulai terbiasa dengan tuntutan.

Kemenangan adalah hal utama namun permainan yang menghibur menjadi sangat penting ketika memasuki oktagon.

Oleh karena itu, Oliveira selalu berlatih dengan keras untuk mengasah semua tekniknya agar lebih tajam.

"Saya harus terlihat tajam setiap saat. Terlihat bagus, merasa baik."

Sayangnya, menjelang UFC 274, Oliveira selip dalam misinya itu.

Tuntutan menurunkan berat badan gagal dia lalui dengan baik sehingga sabuk juara pun dicopot dari tangannya.

Oliveira bahkan menorehkan noda menjadi juara UFC pertama yang sabuk juaranya dicopot gara-gara gagal menurunkan berat badan. 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X