Jagoan Veteran Kritik Petarung UFC Sekarang Banyak Maunya dan Malas

JUARA.NET - Jagoan veteran UFC, Donald Cerrone, ikut melayangkan pendapatnya soal gaji petarung di organisasi promotor MMA pimpinan Dana White itu.

Akhir-akhir ini isu seputar gaji para petarung UFC yang dinilai terlalu minim ramai diperdebatkan.

Sebagai petarung senior, Donald Cerrone tentu tahu betul mengenai sistem gaji atlet UFC, oleh karena itu dia coba memberikan pendapat.

Menurutnya, fenomena permasalahan gaji ini mulai muncul karena para petarung merasa pantas dibayar lebih tinggi.

Apalagi, para petarung yang sedang naik daun, mereka menuntut lebih banyak uang.

Bagi Cerrone, fenomena ini tidak begitu penting dan justru menjadi masalah bagi penampilan para petarung UFC.

Menurutnya, para petarung masa kini jadi bersikap pongah karena lupa siapa diri mereka sebelum ditemukan oleh UFC.

Petarung yang seperti ini hanya akan mudah puas dan merugikan UFC.

Pasalnya, mereka tidak akan awet dalam dunia profesional untuk memenuhi tujuan UFC.

Alih-alih fokus berlatih, mereka hanya akan sibuk merayakan kepuasan diri.

Baca Juga: Cody Garbrandt Balik ke Kelas Bantam UFC, Master Kuncian Jadi Target Terbaru

Bagi Cerrone, seharusnya para petarung sadar betul bahwa untuk berlaga di UFC bukan perjalanan yang mudah.

Selain itu, UFC juga telah memberikan segalanya kepada petarung termasuk popularitas.

"Dengar, Anda baru saja bertarung di acara regional dengan bayaran hanya dua ribu dolar."

"Sekarang UFC memberi Anda 12 ribu atau berapa pun itu, jadi sudah jelas lebih dari apa yang Anda hasilkan sebelumnya."

Jagoan berjuluk Cowboy itu juga menambahkan jika seorang petarung hanya memikirkan popularitas dan uang, maka nalar bertarungnya akan tumpul.

Tidak jarang dari mereka hanya akan berujung keluar dari pelatihan dan mundur dalam ajang kompetitif.

Hal itu akan menyia-nyiakan perjuangan yang selama ini mereka lakukan untuk menuju panggung utama UFC.

"Mereka bekerja sangat keras, mereka menahan seluruh kehidupan mereka untuk masuk ke UFC," kata Donald Cerrone dikutip Juara.net dari Sportskeeda.

"Kemudian mereka berhasil masuk ke UFC dan mereka berpikir seperti: 'Oh, saya sudah di sini'. Mereka lalu mulai malas berlatih."

Baca Juga: Jorge Masvidal Pasang Badan, Siap Gebuk Jagoan yang Bikin Khamzat Chimaev Babak Belur

"Mereka bukan lagi pembunuh, mereka tidak lagi menjalankan apa yang perlu dilakukan untuk menjadi penghibur dan orang yang membuat UFC ingin merekrut mereka."

Hal tersebut berbeda dari apa yang dilakukan oleh petarung berusia 39 tahun itu.

Sebagai seorang petarung, Cerrone hanya akan fokus untuk melakoni laga selanjutnya yang tersisa.

Cerrone juga menegaskan bahwa dia sangat tidak peduli tentang pendapat para pengamat mengenai gaji.

"Saya di sini untuk meninggalkan warisan. Ini hanya untuk saya, yang bahkan terasa lebih keren."

"Saya tidak perlu khawatir tentang harus mengesankan siapa pun lagi."

"Itu sudah selesai. Saya tidak peduli. Saya berada pada usia di mana saya berpikir: 'Kalau Anda menyukai saya, syukurlah. Kalau tidak, saya tidak peduli'."

Donald Cerrone dijadwalkan bakal menghadapi Joe Lauzon dalam pertarungan yang akan mempertaruhkan masa depannya di UFC.

Dia direncanakan berlaga pada UFC 274 yang bakal digelar di Footprint Center, Phoenix Arizona, pada 7 Mei mendatang.

Baca Juga: Ini Sebabnya Bos UFC Restui Conor McGregor Lakoni Duel Tinju tapi Tidak dengan Francis Ngannou dan Kamaru Usman