Eks Pelatih Mike Tyson Bongkar Penyebab Kekalahan Dillian Whyte dari Tyson Fury

By Fiqri Al Awe - Sabtu, 30 April 2022 | 15:00 WIB
Tyson Fury (kiri) ketika menganvaskan Dillian Whyte (kanan/bawah) pada duel mereka yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (24/4/2022).
DOK. TWITTER.COM/TRBOXING
Tyson Fury (kiri) ketika menganvaskan Dillian Whyte (kanan/bawah) pada duel mereka yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (24/4/2022).

JUARA.NET - Mantan pelatih Mike Tyson, Teddy Atlas, menguak kambing hitam yang menyebabkan kekalahan Dillian Whyte di tangan Tyson Fury.

Pada pertarungan yang mentas pekan lalu (23/4/2022), Whyte mempertanyakan soal kemenangan KO dari Fury.

Petinju asal Inggris tersebut menganggap Fury bukan memukulnya KO, melainkan mendorong dia.

Menariknya, komentar dari Whyte ini justru memicu kritikan tajam dari Atlas.

Menurut mantan pelatih legenda tinju, Mike Tyson itu, Whyte kalah bukan karena dorongan Fury, tetapi karena kurangnya persiapan.

"Ketimbang bicara soal dorongan Fury, seharusnya dia lebih membahas soal kurangnya persiapan menghadapi gaya duel semacam ini," tutur Altas dilansir Juara.net dari Boxingscene.com.

"Timnya, semua yang dia bayar."

"Semua yang dibayar bertanggung jawab atas kekalahan tersebut."

"Siapap un yang bekerja di sana, mereka semua melakukan kerja yang payah," sambung Atlas pedas.

Bukan sembarang klaim, Atlas tentu saja memberikan analisis terbaiknya soal apa yang harus dilakukan Whyte dalam duel melawan Fury.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Tyson Fury Terlalu Kuat, Dillian Whyte KO Kena Uppercut

Tidak lupa Atlas menjadikan mantan muridnya, Mike Tyson, sebagai contoh.

"Anda harus menggunakan pukulan jab saat didominasi dengan pukulan jab," beber Atlas.

"Hal itu seperti yang dilakukan Mike Tyson saat menghadapi lawan yang lebih tinggi darinya."

"Mike menggerakkan kepalanya, coba masuk ke dalam jab yang lebih panjang. Dia kemudian keluar sembari melempar jabnya sendiri."

"Tetapi, Anda harus diajari untuk melakukan hal itu."

"Dia harus menggunakan pukulan jab untuk melemahkan jab orang lain."

"Jika tidak bisa melemahkan, paling tidak jab-jab itu akan sedikit mengontrol serangan dari Fury."

"Dia tidak butuh jab yang bagus, dia tinggal sedikit meniru serangan agar Fury tidak bisa melakukan pekerjaannya. Mengontrol bagian luar ring," sambungnya.

Dilihat dari statistik pertarungan, Whyte memang kalah aktif ketimbang Fury.

Baca Juga: Bak Film Monster, Mantan Pelatih Mike Tyson Bilang Tyson Fury vs Francis Ngannou Pasti Terjadi

Soal pukulan jab, Tyson Fury tercatat melepas total 29 pukulan jab tepat sasaran.

Hal ini berbanding terbalik dengan catatan pukulan jab dari Dillian Whyte yang hanya sebanyak 8 serangan tepat sasaran.

Tak cuma dari segi pukulan jab, jumlah pukulan mendarat dari Fury juga jauh lebih banyak ketimbang milik Whyte.

Selisih di antaranya bahkan mencapai 47 pukulan tepat sasaran, yakni Fury melepas 76 pukulan sedangkan Whyte hanya mendaratkan 29.

Terlepas dari hal ini, kekalahan di tangan Fury merupakan hasil minor ketiga Whyte selama berkarier di ring tinju.

Sebelum bertemu Fury, Whyte sudah pernah keok di tangan Anthony Joshua dan Alexander Povetkin.

Baca Juga: Mantan Pelatih Mike Tyson Puji Strategi Tanpa Celah Belal Muhammad


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Boxingscene.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X