UFC Vegas 53 - Korban 17 Detik Khamzat Chimaev Tak Keberatan Jadi Pembasmi Petarung Kroco

By Fiqri Al Awe - Kamis, 28 April 2022 | 16:30 WIB
Dua jagoan UFC, Khamzat Chimaev (kiri), Gerald Meerschaert (kanan).
TWITTER/MMAFIGHTING
Dua jagoan UFC, Khamzat Chimaev (kiri), Gerald Meerschaert (kanan).

JUARA.NET - Petarung UFC yang keok dari Khamzat Chimaev 17 detik saja, Gerald Meerschaert, tidak keberatan jadi pembasmi petarung kroco.

Jalan bertarung semacam ini sebenarnya sudah lebih dahulu ditenarkan oleh petarung kelas bantam, Sean O'Malley.

Menurut O'Malley, melawan petarung berperingkat tidak membawa keuntungan lebih dari segi finansial.

Meerschaert agaknya sepakat dengan pemikiran O'Malley tersebut.

Jagoan UFC asal Amerika Serikat ini akhirnya merasa tak masalah jika ia harus menjadi pembasmi jagoan yang lemah atau kroco.

"Masukkan saya ke dalam rencana seperti milik Sean O'Malley," kata Gerald Meerschaert dilansir Juara.net dari MMAJunkie.com.

"Saya ingin melawan musuh paling jelek untuk uang yang paling besar."

"Untuk itu saya ada di sini, untuk mencari uang," sambungnya.

Kendati demikian, Meerschaert juga tidak mau terus-terusan melawan petarung UFC yang lemah.

Saat kesempatan bertarung memperebutkan gelar datang padanya, Meerschaert tentu akan menerimanya dengan senang hati.

Baca Juga: Cekik Petarung UFC Gacoan Floyd Mayweather, Korban 17 Detik Khamzat Chimaev Dapat Bonus Rp716 Juta

"Saat saya siap untuk duel perebutan gelar, mari kita bicarakan hal tersebut," terang Meerschaert.

"Sebelum itu, saya ingin semua noda-noda yang ada," sambung jagoan UFC yang pernah dipukul KO Khamzat Chimaev ini.

Meerschaert pada ujung pekan ini (1/5/2022) bakal kembali berduel.

Ia didapuk menghadapi jagoan non peringkat, Krzysztof Jotko.

Sebelum pertarungan melawan Jotko, Meerschaert telah menggelar berbagai macam pertarungan.

Meerschaert tercatat pernah menggelar duel melawan petarung UFC berlabel elite seperti, Jack Hermansson, hingga Khamzat Chimaev.

Selain itu, ia juga pernah melawan petarung yang namanya kurang tenar seperti, Bartosz Fabianski, dan Dustin Stoltzfus.

Terlepas dari hal ini, duel Meerschaer kontra Jotko agaknya bakal menjadi pertarungan yang menarik.

Pasalnya, kedua jagoan tersebut datang ke UFC Vegas 53 besok berbekal tren pertarungan yang positif.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 45 - Ada Jagoan Kesurupan dan Bukti Horornya Khamzat Chimaev

Seperti yang sudah diketahui, Meerschaert tidak pernah terkalahkan sejak dikalahkan Khamzat Chimaev.

Disabung sebanyak tiga kali usai jadi korban 17 detik Chimaev, Meerschaert bahkan selalu menang cepat.

Di sisi lain calon lawan Meerschaert pada UFC Vegas 53 besok, Jotko juga punya rekor tak kalah mentereng.

Terakhir kali naik oktagon pada bulan Oktober kemarin, Jotko baru saja mengalahkan Misha Cikurnov dalam duel tiga ronde yang ketat.

Jotko juga sudah bersiap untuk meredam jurus pertarungan bawah soild milik Meerschaert.

Dalam wawacanara eksklusif dengan Juara.net, jagoan asal Polandia ini mengaku sudah mengasah jurusnya dengan berlatih bersama maestro Brazilian Jiu-Jitsu, Marcus Buchecha.

Baca Juga: UFC Vegas 53 - Demi Libas Selimut Manusia, Krzysztof Jotko Latihan Bareng Petarung Jiu-jitsu Terbaik


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAjunkie.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X