Menang dengan Kuncian Bersejarah di UFC, Jessica Andrade Merasa Direndahkan

By Febri Eka Pambudi - Minggu, 24 April 2022 | 19:00 WIB
Petarung wanita, Jessica Andrade (kanan) saat dinyatakan menang atas Amanda Lemos, melalui cara tak biasa
TWITTER.COM/MMAFIGHTING
Petarung wanita, Jessica Andrade (kanan) saat dinyatakan menang atas Amanda Lemos, melalui cara tak biasa

JUARA.NET - Jagoan kelas jerami, Jessica Andrade, berhasil mengalahkan Amanda Lemos di UFC Vegas 52, Minggu (24/4/2022) WIB.

Dalam pertandingan utama UFC Vegas 52 itu, Jessica Andrade berhasil menang dengan cara yang spektakuler.

Sebagai mantan juara, Jessica Andrade jelas tahu cara memberikan penampilan yang berkesan.

Andrade berhasil mengalahkan Lemos lewat teknik standing arm-triangle choke.

Aksi itu memiliki nilai sejarah karena Andrade jadi orang pertama yang bisa memenangi pertandingan di UFC dengan menggunakan teknik kuncian unik itu.

Dengan kunciannya, Andrade berhasil membuat Lemos tak berdaya sampai pertarungan dihentikan oleh wasit.

Baca Juga: Tunangan Mau Diembat, Aljamain Sterling Tantang Floyd Mayweather dalam Duel Jagoan Tak Terkalahkan

Bagi Andrade, mengalahkan Lemos menggunakan kuncian ini adalah bagian dari strategi.

Beberapa kali dia telah melatih teknik kuncian ini bersama pelatihnya.

Pelatih saya tahu kuncian ini bisa berhasil dan kami terus melatihnya," kata Andrade dikutip Juara.net dari MMAFighting.com.

"Saat saya mulai mendengarnya kesulitan bernapas, saya pikir ini bukan untuk takedown, tetapi kuncian."

Selama pertandingan sejatinya Lemos tampil agresif dengan melancarkan beberapa tendangan dan pukulan.

Sejumlah serangan Lemos bahkan sempat menyulitkan Andrade.

Namun, pengalaman Andrade sebagai mantan juara kelas jerami terbukti.

Dia berhasil menyerang balik dan membawa Lemos berada dalam posisi kurang menguntungkan.

Cara Andrade dianggap sangat spektakuler meski bagi dirinya tidak ada yang luar biasa.

Jagoan asal Brasil itu bahkan mengeklaim bahwa sudah seharusnya dia menang dan menjadi ratu di kelas jerami.

Baca Juga: Hasil UFC Vegas 52 - Mantan Ratu Menang dengan Kuncian Bersejarah

Jagoan berusia 30 tahun itu bertekad bakal melakukan apapun untuk mengulangi catatan manis pada tahun 2019 saat merebuk sabuk juara.

Sebagai mantan juara, kemenangan melawan Lemos malah membuat Andrade merasa direndahkan.

Pasalnya, sangat tidak layak bagi seorang mantan juara bersaing memperebutkan peringkat 10.

Andrade memang tercatat menempati peringkat pertama di UFC tetapi di kelas terbang.

Kini dia bertarung lagi di kelas jerami sehingga belum punya peringkat di divisi yang dikuasai Rose Namajunas tersebut.

Tiga tahun lalu, Andrade menjadi juara kelas jerami dengan mengalahkan Namajunas.   

"Ini divisi saya," kata Andrade. “Di sinilah saya akan menampilkan yang terbaik."

"Saya tahu bahwa saya siap untuk memperebutkan gelar lagi."

"Jika kalian memberi saya kesempatan, saya akan berada di sini. Saya akan siap."

“Rasanya seperti direndahkan karena saya bertarung untuk posisi ke-10 di peringkat."

"Tetapi, jika itu yang harus saya lakukan supaya bisa naik lagi, saya akan melakukannya.”

Baca Juga: Aksi Usil Belal Muhammad Menggoda Conor McGregor, Laga Lawan Khabib Nurmagomedov Dijadikan Meme


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : MMAFighting.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X