MotoGP Portugal 2022 - Posisi 10 Besar Harus Diamankan Andrea Dovizioso

By Fiqri Al Awe - Rabu, 20 April 2022 | 11:30 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
MOTOGP.COM
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, pada seri balap MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

JUARA.NET - Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, menyebut bahwa pembalapnya, Andrea Dovizioso, harus menggondol posisi 10 besar dalam MotoGP Portugal 2022.

Seri yang mulai manggung pada Jumat (22/4/2022) tersebut memang sangat krusial bagi tim besutan Razali.

Sebelumnya tim WithU Yamaha RNF tampil kurang moncer dalam empat seri MotoGP 2022 yang sudah digelar.

Prestasi terbaik mereka praktis hanyalah posisi ke-10 yang diamankan di balapan MotoGP Indonesia pada bulan Maret lalu.

Menariknya, prestasi terbaik WithU Yamaha RNF tersebut direngkuh oleh Darryn Binder yang notabene merupakan pembalap debutan.

Hal ini lantas membuat rekan setim Darryn Binder, Andrea Dovizioso, jadi sorotan.

Punya pengalaman lebih banyak di MotoGP, Dovizioso sudah sepatutnya jadi gacoan tim milik Razlan Razali.

Namun, pembalap yang akrab disapa Dovi ini nampak belum nyetel dengan motornya sehingga prestasi terbaiknya adalah finis di posisi ke-14.

Hal inilah yang membuat Razlan Razali mengharuskan Andrea Dovizioso menggondol posisi 10 besar pada balapan di Portugal nanti.

"Ini sangat krusial di mana keduanya harus bisa memetik poin sebanyak mungkin," tutur Razlan Razali dilansir Juara.net dari Speedweek.com.

Baca Juga: Kalah Saing dengan Tim Pabrikan, Andrea Dovizioso Keluhkan Motornya Tidak Bisa Lari

"Andrea, dengan pengalamannya bersama tim dan MotoGP, dia harus mengerahkan segalanya."

"Mulai berkompetisi dengan pembalap-pembalap top."

"Kemudian menjadi 10 pembalap teratas," tambahnya.

Kompak dengan Razali, manajer tim WithU Yamaha RNF, Wilco Zeelenberg, juga berharap timnya merengkuh hasil positif di MotoGP Portugal 2022.

Balapan sebelumnya pada seri Amerika dinilai Zeelenberg sudah cukup baik.

Akan tetapi, Zeelenberg juga menyebut bahwa Dovizioso kecewa karena gap atau jarak yang terlalu lebar dari pemenang balapan.

"Duel memperebutkan poin terakhir dengan Franky (sapaan akrab pembalap MotoGP dari tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli) sangat baik," ujar Zeelenberg.

"Tetapi, tertinggal 29 detik dari pembalap pemenang adalah jarak yang terlalu banyak."

"Dovi kecewa. Tetapi kenyataannya kami memang harus memperpendek jarak yang ada," sambungnya.

Baca Juga: MotoGP Argentina 2022 - Andrea Dovizioso Akui Belum Akrab dengan Motornya

Terlepas dari hal ini, Andrea Dovizioso sendiri juga berjanji bakal tampil lebih baik pada MotoGP Portugal 2022.

Apalagi Dovi merasa timnya mendatangi Sirkuit Algarve dengan rasa percaya diri yang tinggi.

"Portimao adalah sirkuit yang bagus," kata Andrea Dovizioso.

"Tetapi, di sisi lain, sirkuit itu juga aneh dan berbeda dari yang lain."

"Tujuan kami adalah mendapatkan hasil yang lebih baik dari balapan di Amerika."

"Kami datang ke Portugal dengan kepercayaan diri lebih tinggi dan mari kita lihat apa yang bisa kami dapatkan," imbuhnya.

Baca Juga: Gagal di Yamaha, Andrea Dovizioso Tidak Menyesal Dulu Batal ke Aprilia


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X