Bos Dorna Ingin Bereskan 21 Balapan pada MotoGP 2022, Satu Seri Nasibnya Belum Jelas

By Fiqri Al Awe - Rabu, 20 April 2022 | 10:15 WIB
Bos Dorna Sports yang menjadi pemegang hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta (kiri), sedang berdiskusi dengan Kepala Tim Tech3, Herve Poncharal. Poncharal juga menjabat sebagai Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional).
ARDHIANTO WAHYU INDRAPUTRA/BOLASPORT.COM
Bos Dorna Sports yang menjadi pemegang hak komersial MotoGP, Carmelo Ezpeleta (kiri), sedang berdiskusi dengan Kepala Tim Tech3, Herve Poncharal. Poncharal juga menjabat sebagai Presiden IRTA (Asosiasi Tim Balap Internasional).

JUARA.NET - Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, ingin menuntaskan rencana melangsungkan 21 balapan pada MotoGP 2022, tetapi ada satu seri yang nasibnya belum jelas, yakni gelaran di Jepang.

Tahun ini Dorna selaku pemegang hak komersial MotoGP memang membuat gebrakan.

Mereka rencananya akan menggelar 21 balapan, yang juga sudah disepakati oleh masing-masing tim peserta.

Menilik sejarah, ini adalah kali pertama balapan dalam semusim bakal digelar dengan jumlah seri sebanyak itu.

Pada MotoGP dua tahun terakhir, jumlah balapan bahkan harus dipangkas karena pandemi COVID-19.

Belakangan, Bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, membahas rencananya menggelar 21 balapan tersebut.

Andai 21 balapan yang ia rencanakan gagal, Ezpeleta menegaskan bahwa minimal pihaknya akan membuat 19 seri balapan di tahun 2022.

"Kami berencana menggelar 21 balapan," ujar Ezpeleta dilansir Juara.net dari Motosan.es.

"Balapan tidak akan di bawah 19 seri," sambungnya.

Menariknya, ada satu seri yang ternyata nasibnya belum jelas.

Baca Juga: Manajer KTM Sebut Tak Ada yang Bisa Tampil Dominan di MotoGP 2022

Seri tersebut adalah MotoGP Jepang 2022 yang rencananya digelar pada 25 September mendatang.

Pandemi COVID-19 yang masih cukup tinggi di Jepang menjadi ancaman terbesar Dorna menggelar balapan di sana.

Jika Jepang masih menerapkan regulasi karantina, maka Ezpeleta memastikan bahwa pihaknya takkan membalap di Sirkuit Motegi.

"Kami menganggap regulasi karantina di Jepang bakal segera dicabut," kata Ezpeleta.

"Jika karantina masih diberlakukan, tentu saja kami takkan membalap di sana," sambungnya.

Selain seri MotoGP Jepang 2022, Ezpeleta agaknya cukup pede dengan seri-seri lainnya, termasuk balapan di Australia.

Beberapa waktu lalu, F1 memang sudah terlebih dulu menggelar balapan di negara tersebut.

Keberhasilan F1 inilah yang kemudian membuat Ezpeleta percaya diri.

"Formula 1 membalap di sana beberapa waktu lalu," tuturnya.

Baca Juga: Tentang Sirkut yang Menahbiskannya Jadi Juara Moto2, Enea Bastianini: Sangat Enak

"Jika mereka bisa membalap di sana, maka kami juga bisa."

"Apabila tidak perlu karantina saat masuk ke negara tersebut pada musim gugur nanti, maka kami akan pergi ke sana," tambah Ezpeleta.

Terlepas dari hal ini, MotoGP selanjutnya bakal digelar di Portugal pada ujung pekan nanti (22-24/4/2022).

Sebelumnya Fabio Quartararo dan kawan-kawan sudah pernah membalap di sana selama era pandemi COVID-19.

Menggelar dua seri balapan pada musim 2020, dua nama raja muncul di Sirkuit Algarve, yakni Quartararo yang menangi balapan pertama dan Francesco Bagnaia yang juarai episode kedua.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022 - Tampil Luar Biasa di Amerika, Marc Marquez Tak Sabar Berlaga di Trek yang Sangat Menuntut Fisik


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X