Inilah Satu-satunya Jalan Johann Zarco Duduki Kursi Panas Pembalap Pabrikan Ducati

By Fiqri Al Awe - Senin, 18 April 2022 | 13:45 WIB
Pembalap MotoGP dari tim Pramac Racing, Johann Zarco.
TWITTER.COM/PRAMACRACING
Pembalap MotoGP dari tim Pramac Racing, Johann Zarco.

JUARA.NET - Menakar peluangnya jadi pembalap pabrikan Ducati, pembalap MotoGP asal Prancis, Johann Zarco, merasa keluar sebagai juara dunia sebagai jalan satu-satunya menuju tempat tersebut.

Belakangan ini kursi panas sebagai pembalap pabrikan Ducati di MotoGP memang banyak diperdebatkan.

Kabarnya Ducati bakal mengganti tandem Francesco Bagnaia, Jack Miller.

Kondisi tersebut praktis membuka lebar kesempatan pembalap Ducati lainnya, termasuk Zarco.

Zarco tentu saja melihat secercah peluangnya untuk mendapatkan posisi ini.

Menurut Zarco, ia harus menjuarai MotoGP dulu agar bisa menjadi pembalap tim pabrikan Ducati.

Kendati demikian, Zarco tetap merasa peluangnya cukup kecil.

Apalagi kini usia pembalap MotoGP dari tim Pramac Racing tersebut sudah tidak bisa dibilang muda.

Di sisi lain, Ducati sendiri ia nilai lebih tertarik pada pembalap yang masih segar dari segi usia.

"Itu hanya akan terjadi jika saya memenangi kejuaraan," tutur Zarco.

Baca Juga: Johann Zarco Ungkap Potensi Motor Ducati Sangat Gila, namun Susah Dikendalikan

"Tetapi saya kira tempat tersebut bakal diduduki pembalap muda."

"Seorang yang sudah pernah menang," tambahnya.

Saat ini pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini praktis jadi salah satu kandidat kuat sebagai calon pembalap tim pabrikan Ducati.

Prediksi tersebut menempel pada Bastianini menyusul aksi luar biasanya pada MotoGP 2022 sejauh ini.

Meski begitu, kehebatan Bastianini juga masih diragukan.

Banyak yang mengira bahwa Bastianini bisa tampil cepat hanya karena motor Desmosedici GP21 miliknya.

Seperti yang sudah diketahui, motor seri lawas tersebut memang sangat kuat pada MotoGP 2021.

Menariknya, Johann Zarco pasang badan membela Bastianini.

Ia menegaskan bahwa kemenangan-kemenangan itu murni berasal dari kehebatan Bastianini.

Baca Juga: Johann Zarco Akui Belum Temukan Chemistry dengan Motor Ducati

"Hal itu bakal meremehkan kehebatan dari Bastianini," ujar Zarco.

"Faktor motor bukanlah segalanya."

"Kemenangan seseorang berasal dari orang itu sendiri."

"Maka dari itu, hormatilah dia," tambah Zarco.

Zarco kini tengah menduduki posisi ke-8 dalam klasemen sementara MotoGP 2022.

Ia tertinggal 30 poin dari Bastianini yang menjadi pemimpin sementara.

Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP 2022, Enea Bastianini Mengaku Masih Kalah dari 2 Pembalap Ducati dalam Satu Hal


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosan.es


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X