Peraturan MotoGP Masih Abu-abu, Ducati Masif Ciptakan Inovasi

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 16 April 2022 | 13:45 WIB
Jack Miller dan Francesco Bagnaia merayakan keberhasilan Ducati menjadi juara dunia konstruktor MotoGP 2021.
TWITTER @MOTOGP
Jack Miller dan Francesco Bagnaia merayakan keberhasilan Ducati menjadi juara dunia konstruktor MotoGP 2021.

BOLASPORT.COM - Inovasi Ducati yang masif dalam menciptakan peralatan tambahan untuk motor MotoGP dianggap hanya terjadi karena abu-abunya peraturan yang ada.

Menjelang MotoGP 2022 dimulai, sebuah perangkat inovasi Ducati dipastikan dilarang digunakan untuk tahun depan.

Perangkat itu adalah Front Ride Height Device (FRHD), yang diklaim Ducati dipakai untuk menurunkan suhu ban belakang.

Tetapi, lewat FRHD, sebetulnya Ducati menciptakan downforce untuk ban belakang supaya lebih mencengkeram aspal sehingga motor lebih mudah dikendalikan.

Motor Desmosedici GP22 milik Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, Jorge Martin, dan Luca Marini sudah sempat dilengkapi oleh FRHD ini.

Baca Juga: Masa Depan di Tim Utama Ducati Dipertanyakan, Jack Miller Tidak Haram Turun ke Pramac

Semua konstruktor MotoGP lain melakukan penolakan terhadap inovasi ini.

"Kami sudah memiliki 11 atau 12 tombol di kokpit motor MotoGP," kata Direktur KTM, Pit Beirer, seperti dikutip Juara.net dari Speedweek.

"Kami tidak perlu tambahan. Ini soal keselamatan dan biaya."


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X