JUARA.NET - Andai Marc Marquez tak terjegal masalah teknis di MotoGP Amerika 2022, Francesco Bagnaia menyebut Enea Bastianini sebagai satu-satunya pembalap yang bisa saingi The Baby Alien.
Tak aneh jika Francesco Bagnaia sampai membuat klaim sedemikian rupa.
Pasalnya, Enea Bastianini memang tampil luar biasa pada gelaran MotoGP Amerika 2022, Senin (11/4/2022) dini hari WIB.
Memulai balapan dari starting grid ke-5, Bastianini konsisten berada di baris terdepan.
Pada putaran ke-16, geliat pembalap tim Gresini Racing itu kian menjadi-jadi.
Berbekal motor lawas Ducati GP21 yang ditunggangi, Bastianini bahkan mampu mengasapi pembalap tim pabrikan, Jack Miller, untuk berada di posisi pertama.
Bastianini yang sudah terlalu nyaman di depan makin tak terkejar lagi dalam beberapa putaran setelahnya.
Alhasil, pembalap MotoGP yang akrab disapa Bestia tersebut keluar sebagai pemenang.
Senada dengan Bastianini, Marc Marquez juga hadirkan kejutan sendiri pada balapan akhir pekan lalu.
Alami masalah teknis sesaat setelah balapan dimulai, Marquez sempat tercecer ke posisi paling belakang.
Namun, bukan The Baby Alien jika tidak membuat kejutan di Circuit of the Americas.
Baca Juga: Bukan soal Motor, Jack Miller Beberkan Keuntungan dari Enea Bastianini
Perlahan namun pasti, pembalap asal Spanyol tersebut merangsek ke baris terdepan.
Finis di posisi ke-6, banyak yang sepakat bahwa Marquez bakal memenangi MotoGP Amerika 2022 andai tak alami masalah teknis tersebut.
Bagnaia juga tak tutup mata dengan aksi luar biasa Marquez.
Menurut Bagnaia, hanya Bastianini yang bisa bersaing dengan Marquez andai tak terjegal masalah.
"Enea benar-benar tak terkalahkan," tukas Bagnaia dilansir Juara.net dari Motosan.es.
"Jika Marc Marquez tidak mengalami start yang buruk, dia tentu yang paling diunggulkan."
"Saya pikir Enea adalah satu-satunya yang bisa bersaing dengan Marc," sambungnya.
Berbeda dari Bastianini dan Marquez, Bagnaia tampil loyo pada MotoGP Amerika 2022.
Mulai balapan dari posisi ke-3, pembalap asal Italia itu hanya bisa mengamankan finis di tempat ke-5.
Baca Juga: Bos Repsol Honda Sebut MotoGP Amerika 2022 Bukti Marc Marquez Setingkat di Atas Pembalap Lain
Kendati demikian, Bagnaia tetap bersyukur dengan hasil yang ia petik.
Pada balapan tersebut, Bagnaia memang hanya menarget finis di posisi lima besar.
"Saya sudah mengerahkan segalanya," tutur murid legenda MotoGP, Valentino Rossi, tersebut.
"Jika sudah mengerahkan segalanya dan yang Anda dapatkan adalah posisi ke-5, maka itulah yang terbaik."
"Saya coba mencari hasil yang lebih bagus tetapi terjegal masalah."
"Tetapi, target saya adalah finis lima besar dan saya berhasil menggapainya."
"Tentunya saya berharap tampil lebih konsisten hingga akhir balapan," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Amerika 2022 - Francesco Bagnaia Percaya Motor Ducati Kencang setelah 5-6 Balapan
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Motosan.es |
Komentar