JUARA.NET - Bos Repsol Honda, Alberto Puig, mengatakan bahwa Marc Marquez telah membuktikan dirinya setingkat di atas pembalap lainnya dengan penampilan di MotoGP Amerika 2022.
Penampilan Marc Marquez di MotoGP Amerika 2022 (10/4/2022) benar-benar memukau.
Start dari posisi sembilan, Marquez berhasil finis di posisi enam dalam balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas.
Perjuangan untuk mendapatkan posisi itu terhitung tidak mudah.
Baca Juga: Berduel dengan Marc Marquez di MotoGP Amerika 2022, Fabio Quartararo Sadar akan Hal Ini
Seperti yang diketahui, Marc Marquez datang ke COTA tidak dengan kondisi fisik 100 persen buah crash horror di sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022.
Kecelakaan di Indonesia itu juga membuatnya melewatkan MotoGP Argentina 2022.
Namun, masalah terkait fisik itu bukan satu-satunya kendala yang dihadapi Marc Marquez di balapan kali ini.
Pembalap bernomor start 93 itu juga sempat mengalami masalah teknis di awal balapan.
Masalah itu membuatnya langsung merosot ke urutan 18.
Akan tetapi, Marc Marquez berhasil memulihkan posisinya dan mengakhiri balapan tepat di belakang Francesco Bagnaia yang mengamankan tempat kelima.
Aksi gila Marc Marquez ini tak pelak mendapatkan sanjungan dari bosnya, Alberto Puig.
Baca Juga: Hasil MotoGP Amerika 2022 - Enea Bastianini Menang, Marc Marquez Tampil Menggila
Alberto Puig menganggap penampilan Marquez itu menjadi bukti bahwa pembalap asal Cervera itu setingkat di atas pilot MotoGP lain.
"Marc menunjukkan balapan yang sangat mengesankan," kata Alberto Puig seperti dilansir Juara.net dari Speedweek.
"Dia memiliki masalah teknis di awal yang memalukan."
"Honda HRC sedang menyelidiki apa yang terjadi, apa masalahnya, dan apa solusinya."
"Setelah tikungan pertama, motornya bekerja dengan baik. Dia mampu menunjukkan kecepatan yang sebenarnya."
"Dia di posisi terakhir setelah masalah itu dan jauh di belakang grup, tertinggal lebih dari enam detik."
"Tetapi Marc menunjukkan bahwa dia adalah pembalap tercepat di COTA pada hari Minggu. Semua orang melihatnya, penampilannya luar biasa."
Baca Juga: MotoGP Amerika 2022 - Marc Marquez Pesimistis Bisa Kalahkan Dominasi Ducati
"Marc gagal start di Indonesia kemudian melewatkan Argentina."
"Jadi kami sangat senang dia bisa balapan lagi di Texas setelah kecelakaan di sesi pemanasan Mandalika."
"Dia mampu menunjukkan levelnya sama seperti biasanya."
"Dia adalah pembalap yang setingkat di atas yang lain," pungkas pria berusia 55 tahun.
Marc Marquez sendiri memang tergolong jago jika membalap di COTA sebagai venue MotoGP Amerika 2022.
Marquez sejauh ini masih menjadi pembalap MotoGP dengan jumlah kemenangan terbanyak di COTA yakni sebanyak 7 kali.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar