Kontrak Habis di Akhir Musim, ke Mana Fabio Quartararo Berlabuh? Tim Ini Jadi Opsi Terbaik

By Febri Eka Pambudi - Sabtu, 9 April 2022 | 07:45 WIB
Fabio Quartararo yang kontraknya bakal habis dengan Monster Yamaha pada akhir tahun nanti.
TWITTER @YAMAHAMOTOGP
Fabio Quartararo yang kontraknya bakal habis dengan Monster Yamaha pada akhir tahun nanti.

JUARA.NET - Jelang MotoGP Amerika 2022, desas-desus kepindahan Fabio Quartararo masih terus merepotkan Yamaha.

Sejak tahun lalu Yamaha memang berharap agar juara dunia MotoGP 2021 itu memperpanjang kontraknya bersama mereka.

Kontrak Fabio Quartararo dengan Yamaha bakal selesai pada akhir musim ini.

Dilaporkan dalam Speedweek.com bahwa tahun ini, Yamaha mencoba memberi Quartararo paket kekuatan lengkap.

Baca Juga: Aleix Espargaro Terbaru, 13 Pembalap Spanyol Sudah 180 Kali Menangi MotoGP

Namun, fasilitas itu belum terbukti. Alih-alih mendominasi di MotoGP 2022, Quartararo justru masih bermasalah dengan top speed di motornya.

El-Diablo saat ini bahkan masih tertahan di luar 3 besar dalam persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.

Ketidakpastian mengenai masa depan Quartararo itu tentu membuat dirinya diincar oleh banyak tim MotoGP lain, seperti Suzuki dan Honda.

Sebagai talenta muda, penampilan Quartararo dalam memenangi 3 balapan bersama Petronas Yamaha dan 5 kali menang dengan Monster Energy Yamaha membuat tim Repsol Honda mengincarnya.

Repsol Honda tentu sangat menginginkan tandem antara Marc Marquez dan Fabio Quartararo bisa diwujudkan.

Pasalnya, keduanya adalah kombinasi impian antara pembalap berpengalaman dan darah muda yang sama-sama berprestasi.

Marquez berhasil mendominasi MotoGP saat masih usia muda di tahun 2013, seperti yang dilakukan Quartararo sejak 2019.

Quartararo juga bisa menjadi alternatif sebagai andalan Repsol Honda jika Marquez sedang cedera atau cuti seperti situasi yang terjadi saat ini.

Dilansir melalui Speedweek.com, Repsol Honda resah setelah mereka dalam beberapa tahun terakhir tidak bisa bersaing di jalur juara.

Pasalnya, tim tersebut praktis mengandalkan Marc Marquez seorang untuk mencuri poin.

Sejak Jorge Lorenzo dan Alex Marquez, hingga saat ini Pol Espargaro, belum ada yang bisa menguasai motor RC213V dengan sempurna.

Baca Juga: Beri Kemenangan yang Terlalu Cepat, Aleix Espargaro Diminta Bos Membalap buat Aprilia 10 Tahun Lagi

Situasi yang sama terjadi di tim Suzuki, mengingat kontrak Joan Mir akan habis di akhir musim 2022.

Quartararo tentu menjadi opsi yang tepat bagi Suzuki jika mereka ditinggalkan pembalap andalannya itu.

Selain itu, Aprilia Racing juga tidak mau absen dalam berburu tanda tangan Fabio Quartararo.

Hal ini dimulai setelah pernyataan Aleix Espargaro pada Mei 2020 saat melakoni perpanjangan kontrak bersama Aprilia Racing.

"Ini akan menjadi kontrak terakhir saya," kata Aleix Espargaro.

Kendati begitu, sampai saat ini bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, masih berharap dengan perpanjangan kontrak Aleix Espargaro.

"Saya ingin terus bersama Aleix selama sepuluh tahun." ucap Massimo Rivola dikutip Juara.net dari Speedweek.com

Ducati juga bisa menjadi tujuan Quartararo berikutnya.

Pasalnya, dalam beberapa seri terakhir, andalan utama Ducati, Francesco Bagnaia, terlihat belum konsisten.

Sementara itu, pembalap-pembalap lain Ducati memiliki talenta tetapi tampaknya belum selevel Quartararo.

Selepas balapan di Argentina, sebuah sinyal menarik diberikan oleh Quartararo soal teka-teki timnya di setelah 2022. 

Honda tertarik pada saya?,” kata El Diablo.

"Kalau begitu saya harus memikirkannya dengan hati-hati. Masa depan saya masih belum jelas."

"Ini adalah keputusan yang akan memakan waktu. Tetapi, ketika Honda datang, Anda harus mempertimbangkannya."

Baca Juga: MotoGP Amerika 2022 - Memori Match Point bagi Fabio Quartararo


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Speedweek.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X