MotoGP Argentina 2022 - Gugup jelang Balapan, Pecco Bagnaia Mengaku Lambat

By Febri Eka Pambudi - Minggu, 3 April 2022 | 22:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
MOTOGP
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
 
JUARA.NET - Jelang balapan MotoGP Argentina 2022, pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, akui belum tampil trengginas.
 
Meski berhasil menempel Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021, Francesco Bagnaia belum bisa maksimal di dua seri pertama MotoGP 2022.
 
Pembalap Ducati Lenovo itu sampai meminta maaf karena belum berhasil tampil sesuai ekspektasi.
 
Jebolan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu sekarang seolah kehilangan tajinya.
 
Dalam dua seri pertama MotoGP 2022, Pecco Bagnaia baru berhasil mengantongi satu poin.
 
Tekanan untuk tampil agresif dan memenangi ajang balapan MotoGP Argentina 2022 sampai membuat dirinya gugup.
 
Bagnaia merasa bahwa dirinya saat ini masih lambat karena belum bisa memaksimalkan kemampuan motornya.
 
 
“Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan.”
 
“Saya lambat, inilah faktanya. Baik di akhir FP2 maupun di Q1, saya tidak bisa cepat dengan ban baru sementara dengan ban lama saya bisa cukup cepat,” kata Bagnaia dilansir Juara.net dari Motosprint.
 
Bagnaia bahkan mengakui bahwa dirinya kehilangan semangat untuk memenangi setiap balapan.
 
Masalah bertambah bagi Bagnaia setelah perubahan jadwal MotoGP Argentina 2022.
 
Kurangnya sesi latihan bebas membuat dia kurang beradaptasi dengan motornya.
 

Bagi para fans, mereka tentu kehilangan sosok Bagnaia yang biasanya selalu tampil percaya diri dalam memacu motornya di atas lintasan.

Di MotoGP 2022, sosok Bagnaia jadi jarang disorot kamera saat balapan karena dirinya tidak lagi melakukan akselerasi gila dalam menyalip lawan.
 
“Saya sudah pernah gugup sebelumnya, satu-satunya perbedaan dibandingkan dulu adalah tidak ada kamera di garasi.”
 
“Saya minta maaf telah memberikan kesan negatif tetapi kita semua manusia. Ketika gugup, Anda bisa melakukan hal yang salah.”
 
Pembalap asal Italia itu semakin larut dalam rasa kecewa kepada dirinya sendiri.
 
Performa Pecco Bagnaia tentu jauh dari yang diharapkan oleh tim Ducati, bahkan jauh dari penampilannya pada tahun lalu.
 
Alih-alih bersaing mendapatkan gelar, kini Bagnaia harus fokus untuk mengembalikan performanya seperti musim lalu.
 
 
“Tim mengerti saya, hanya menyuruh saya untuk lebih berhati-hati dan menggunakan isi kepala saya lebih banyak,” pungkas pria berusia 25 tahun itu.
 
Kendati jauh dari kata memuaskan, Bagnaia merasa bersyukur bahwa tim Ducati masih selalu mendukung dan terus mempercayainya.
 
Sementara itu, pada balapan MotoGP Argentina 2022 nanti, Bagnaia harus membuktikan dirinya masih layak untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.
 
Pasti tidak mudah pasalnya Bagnaia akan memulai balapan di urutan ke-13.
 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Motosprint.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X