Korban Islam Makhachev Dianggap Cuma Buang-buang Waktu di Kelas Bulu, Mending Naik Ke Kelas Welter

By Reinaldo Suryo Negoro - Senin, 21 Maret 2022 | 17:15 WIB
Dan Hooker dikalahkan Arnold Allen dalam laga UFC London, Minggu (20/3/2022) WIB di The O2 Arena.
TWITTER
Dan Hooker dikalahkan Arnold Allen dalam laga UFC London, Minggu (20/3/2022) WIB di The O2 Arena.

JUARA.NET - Jagoan UFC, Dan Hooker, disebut cuma membuang waktu dengan bertarung di kelas bulu dan disarankan lebih baik naik ke kelas welter.

Dan Hooker telah resmi kembali ke kelas bulu pada gelaran UFC London, Minggu (20/3/2022) WIB.

Hooker pindah ke kelas bulu usai mengalami nasib tragis di kelas ringan.

Dalam empat duel di kelas ringan, Dan Hooker cuma menang sekali.

Kekalahan terakhirnya diterima dari Islam Makhachev pada UFC 267.

Pada laga itu, petarung Selandia Baru ini dibuat tamat oleh rekan seperguruan Khabib Nurmagomedov itu dengan kuncian kimura pada ronde pertama.

Setelah melakukan comeback ke kelas bulu, nasib Dan Hooker tidak juga membaik.

Petarung berjulukan The Hangman itu dibuat kalah TKO oleh Arnold Allen pada ronde pertama.

Baca Juga: Korban Islam Makhachev Ketiban Nelangsa Lagi, Begini Reaksi Bos UFC

Tak pelak banyak pihak meragukan keputusannya untuk pindah ke kelas bulu adalah langkah yang tepat.

Salah satu orang tersebut adalah mantan petarung kelas ringan UFC, Josh Thomson.

Menurut Thomson, Dan Hooker hanya akan buang-buang waktu di kelas bulu.

Menurutnya, akan lebih bijak bagi Hooker untuk tinggal di kelas ringan.

Josh Thomson bahkan berkata Dan Hooker lebih baik naik ke kelas welter.

Masalahnya bukan perihal berat badan tetapi pada kecepatan.

Menurutnya, Dan Hooker terhitung kurang gesit untuk pertarungan kelas bulu.

"Saya pikir Hooker membuang-buang waktunya di kelas bulu," kata Josh Thomson seperti dilansir Juara.net dari Sportskeeda.

Baca Juga: Hasil UFC London - Minggat ke Divisi Lain, Korban Islam Makhachev Dihajar Habis-habisan

"Dia harus pergi ke kelas ringan. Dia perlu tinggal di sana."

"Jika tidak tinggal di sana, mungkin dia bahkan harus naik ke kelas welter."

"Pasalnya, yang saya lihat malam ini adalah kecepatannya menurun."

"Kecepatan membunuhnya. Dia dihantam dengan dua pukulan bahkan sebelum dia mulai bertahan."

"Hal itu tidak ada hubungannya dengan penurunan berat badan."

"Itu ada hubungannya dengan fakta bahwa dia tidak cukup cepat untuk orang-orang di kelas bulu," pungkas pria 44 tahun.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X